Manado, Barta1.com – Sebanyak 64 stand berwarna putih terlihat berjejeran di halaman Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Kamis (28/11/2024).
Stand itu rupanya bagian dari Demo Day dan Exhibition yang menawarkan bermacam produk yang dipasarkan oleh mahasiswa Polimdo yang tergabung dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Pada program MBKM itu, Mahasiswa Polimdo didorong untuk dapat menciptakan produknya, baik itu makanan, kue, minuman, dan kerajinan tangan mereka sendiri maupun diambil dari UMKM lokal. Program ini secara tidak langsung membawa dampak positif bagi setiap peserta. Salah satunya adalah, Missye Rumerung bersama kelompoknya.
Missye, ketika diwawancarai Barta1.com mengatakan banyak hal yang didapatkan saat mengikuti MBKM ini. “Dari awalnya tidak tahu berwirausaha, kini sudah tahu, baik itu dimulai dari perencanaan, observasi, menentukan produk hingga cara mendapatkan customer.”
“Bahkan kami juga mengetahui bagaimana melihat persaingan dalam menjalankan wirausaha ini. Kan di sini ada banyak yang memasarkan produknya, dan semua berbondong-bondong untuk menunjukkan kualitas yang terbaik. Begitupun dengan kelompok kami, memiliki cara tersendiri untuk memikat hati para customer. Intinya MBKM ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa Polimdo yang terlibat,” ujar Missye yang saat itu didampingi oleh rekan-rekannya yang tergabung dalam Woga (nama kelompok MBKM), yakni Viona Goni, Anggelisa Pantou, Katarina Runtu dan Paisy Sout.
Menurutnya, produk yang mereka buat itu bahannya lain daripada yang lain, yakni dari daun kelor. “Daun kelor kami jadikan bahan dasar, karena hasil dari observasi. Banyak masyarakat menyebut daun kelor ini banyak manfaatnya untuk kesehatan.”
“Jadi, produk kami itu berupa Tea bubuk kasar, Tea bubuk halus, kemudian ada kue cookies varian coklat dan cookies original, semuanya berbahan dasar daun kelor,” terang mahasiswi berparas cantik itu.
Namun, kata Missye, membuat produk ini layak diperjual belikan memakan uji coba sampai 6 kali, mengingat banyak hal yang perlu dibenahi baik kualitas pembakaran, racikan dan sebagainya.
“Ketika produk – produk ini sudah layak diperjual belikan, sesuai dengan arahan mentor bahkan dosen pendamping. Alhasil selama 2 hari program MBKM ini berjalan, kami sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp.800.000,” jelasnya.
Maka dari itu, setelah program MBKM ini berakhir, Missye dan teman-temannya memilih untuk melanjutkan usaha mereka. “Program MBKM akan berakhir pada esok hari, namun usaha kami tidak akan berakhir, melainkan akan berkelanjutan,” singkatnya.
Berkaitan dengan keberlanjutannya usaha dari tim Women & Moringa (Woga) ini, mahasiswi dari Jurusan Administrasi Bisnis itu, menceritakan langkah yang akan dilakukan ke depannya adalah, menyampaikan rencana dari kelompoknya kepada pimpinan Polimdo.
“Ketika niat dan usaha ini diseriusi, maka kami akan memikirkan legalitasnya, seperti perizinan dan sebagainya. Mungkin juga, produk kami ini akan dipajang perdana di area Coffe Polimdo,” imbuhnya.
Ada pun nilai jual dari produk kelompok MBKM Woga ini, seperti Tea bubuk kasar Rp. 12.500 per-dos, Tea bubuk halus Rp. 12.500 per-dos, kemudian ada Cookies varian coklat Rp. 9.500 per-Pcs, begitupun dengan Cookies Original Rp. 9.500 Per-Pcs. Bahkan ada paket kue isi 5 dengan harga Rp. 45.000.
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA, saat membuka pelaksanaan MBKM ini mengatakan bahwa kalian dibentuk bukan untuk menjadi pencari kerja, melainkan dibentuk untuk menjadi pencipta lapangan pekerjaan.
“Bagi adik-adik dalam menjalankan usaha jangan takut gagal, karena dari kegagalan di situ ada harapan. Maka dari itu, entrepreneurship ini ada harapan,” ucap Mareyke sembari menutup dengan ucapan selamat menjalankan demo day ini.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan.
Dikutib dari detikjogja, Daun kelor menjadi salah satu bahan alami yang mempunyai begitu banyak manfaat baik untuk tubuh pria maupun wanita. Kandungan nutrisi pada daun kelor terdiri dari, protein, kalsium, kalium, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari buku Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha oleh FG Winarno, berikut perbandingan kandungan nutrisi dalam setiap sajian 100 gram daun kelor dan bahan-bahan lainnya: kandungan protein, 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt; kandungan kalium, 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pisang; kandungan kalsium, 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu; kandungan vitamin A, 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wortel; kandungan vitamin C, 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk.
18 Manfaat Daun Kelor
Dikutip dari buku sebelumnya, buku Khasiat Dahsyat Daun Kelor Membasmi Penyakit Ganas oleh Dr. erna Nucahyati, Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit oleh Dani Hendarto, serta Jurnal Kesehatan: Manfaat Daun Kelor Dimasa Pandemi Covid-19 oleh Dita Srirahayu, berikut merupakan berbagai manfaat dari daun kelor.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat dari daun kelor yang pertama adalah menurunkan kadar gula darah. Di dalam setiap daun kelor, terdapat suatu kandungan senyawa bernama isothiocyanate.
Kandungan tersebut dapat berdampak pada penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan menambahkan 50 gram daun kelor dalam sajian hidangan sehari-hari, dipercaya dapat mereduksi kenaikan gula darah pada pasien diabetes sebesar 21%.
2. Menyembuhkan Diabetes Melitus
Ternyata daun kelor tidak hanya dapat menurunkan kadar gula darah, namun juga dapat membantu menyembuhkan diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian Dr. Daoo Jayeshree di India, terbukti bahwa daun kelor dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menyembuhkan diabetes melitus.
3. Meningkatkan Kadar Antioksidan
Tahukah kalian jika daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh? Kandungan polifenol yang tinggi dalam daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan. Ekstrak daun kelor muda ataupun tua sama-sama menunjukkan kadar antioksidan yang tinggi.
4. Menangkal Radikal Bebas
Daun kelor bermanfaat dalam menangkal radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh. Kandungan kadar antioksidan yang tinggi dalam daun kelor ternyata dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Radikal bebas merupakan senyawa ganas yang dapat mengganggu atau merusak proses oksidasi. Nah, antioksidan dalam daun kelor dapat mencegah kerusakan tersebut.
5. Mencegah Kanker
Daun kelor ternyata menyimpan kandungan yang bermanfaat dalam mencegah kanker. Kandungan antioksidan dan potasium dalam daun kelor dapat membantu untuk mencegah ataupun mengobati kanker.
6. Mengobati Tukak Lambung
Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanat, flavonoid, serta asam fenolat yang berfungsi sebagai anti inflamasi. Dalam pengobatan tradisional, daun kelor sering dimanfaatkan untuk mengobati tukak lambung (tukak lambung).
7. Meningkatkan Energi
Mengonsumsi daun kelor dapat berdampak pada peningkatan energi dalam tubuh. Keseimbangan nutrisi dalam tubuh dapat terpenuhi dengan kandungan berbagai nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Oleh karena itu, daun kelor dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai kebutuhan energi dan juga menjaga kesehatan tubuh.
8. Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi tentu saja bukanlah kondisi yang baik bagi tubuh. Kolesterol yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit, hingga menyebabkan serangan jantung.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, kalian dapat merebus tiga hingga lima gagang daun kelor dengan 3 gelas air (tunggu hingga air tersisa setengahnya). Jika sudah selesai, saring dan minumlah ramuan herbal ini sebanyak dua kali sehari.
9. Mengatasi Gangguan Jantung
Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor 1 di Indonesia dan dapat menyebabkan kematian yang mendadak. Namun ternyata daun kelor dapat mengatasi berbagai gangguan jantung.
Kalian dapat memanfaatkan akar kelor dan akar ilalang (masing-masing 5) yang direbus dengan air sekitar 1 liter. Jangan lupa untuk meminumnya secara rutin atau tergantung pada tingkat gangguan jantung yang diderita.
10. Menyembuhkan Penyakit Kuning
Penyakit kuning menyebabkan kulit menjadi tampak menguning, begitu juga dengan mata dan juga kelenjar ludah. Hal tersebut dapat disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin, peradangan hati (hepatitis), ataupun yang lainnya.
Nah untuk menyembuhkan penyakit kuning tersebut, kalian dapat menumbuk daun kelor 3-7 tangkai dan menambahkan 1 gelas air kelapa muda. Selanjutnya, kalian harus menyaringnya dan menambahkan satu sendok madu ke dalamnya.
Konsumsi ramuan minuman herbal ini secara rutin sampai penyakit kuning yang dialami sembuh.
11. Cegah Rabun Senja
Penyakit mata rabun senja dapat menyebabkan penderita menjadi kesulitan untuk melihat dengan kondisi yang minim pencahayaan. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A dalam tubuh.
Daun kelor bermanfaat dalam mencegah munculnya penyakit rabun senja. Dalam setiap 100 gram daun kelor terdapat kandungan vitamin A 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wortel dalam sajian yang sama.
12. Membuat Obat Tetes Mata Alami
Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk membuat obat tetes mata alami. Kalian hanya perlu menyiapkan 3 gagang daun kelor dan juga 1 gelas air bersih.
Pertama, tumbuk daun kelor hingga halus dan campurkan dengan 1 gelas air. Diamkan sejenak hingga ampasnya mengendap, jika sudah maka air ramuan tersebut dapat digunakan sebagai obat tetes mata alami.
13. Menyembuhkan Cacingan
Cacingan menjadi penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak. Seseorang yang mengidap cacingan ditandai dengan terdapatnya cacing di dalam tubuhnya (perut).
Kalian dapat memanfaatkan daun kelor untuk menyembuhkan cacingan. Cukup siapkan 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran serta 2 gelas air.
Selanjutnya kalian dapat merebus seluruh bahan tersebut dengan air yang telah disediakan. Tunggu hingga udara tersisa setengahnya, lalu saring dan minumlah untuk menyembuhkan penyakit cacingan.
14. Mengobati Biduran (Alergi)
Biduran atau alergi yang berupa bentol-bentol pada kulit yang gatal dan terkadang juga muncul rasa perih atau panas. Sedangkan dalam dunia medis, biduran biasa disebut dengan “urtikaria”.
Untuk mengobati biduran, kalian dapat memanfaatkan campuran 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah, dan adas pulasari secukupnya. Rebus semua bahan tersebut dan saring, minum ramuan tersebut 2 kali sehari (di pagi dan sore hari).
15. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daun kelor dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan berbagai kandungan di dalamnya. Kandungan vitamin A, vitamin B, dan antioksidan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
16. Mencegah Virus Covid-19
Tanaman kelor atau awesome tree ternyata dapat bermanfaat dalam mencegah serangan virus Covid-19. Manfaat tanaman kelor dalam meningkatkan imunitas tubuh menyebabkan makanan dari daun tersebut juga dapat mencegah virus Covis-19 yang mengganggu kesehatan imun tubuh.
17. Sumber Pencernaan Gizi Tubuh
Daun kelor menyimpan kandungan vitamin A, B, C dan mineral yang tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi daun kelor dapat menyebabkan terpenuhinya gizi tubuh. Berbagai keluhan kekurangan vitamin seperti gangguan mata, penyakit beri-beri, kulit kering, dan lain sebagainya dapat diatasi dengan mengonsumsi daun kelor.
18. Menjadi Obat Alami Sejak 4.000 Tahun Lalu
Berdasarkan literatur kuno, tanaman kelor telah dipercaya menjadi obat alami sejak 4.000 tahun lalu. Bahkan tanaman kelor dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala hingga depresi sejak jaman dahulu. Maka tak heran jika tanaman kelor dianggap sebagai bahan alami yang dapat mengobati ratusan penyakit. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post