Manado, Barta1.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Louis Carl Schramm menguraikan tiga dampak yang bermanfaat bagi masyarakat dengan adanya kebijakan program makan bergizi.
“Dari visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presdien RI Gibran Rakabuming Raka harus dikawal, salah satunya terkait makanan bergizi bagi anak sekolah. Bagi saya sendiri dengan adanya program ini membuat multi efek di masyarakat. Ada tiga manfaat dengan adanya program makan bergizi bagi anak sekolah. Pertama, meningkatkan Sumber Data Manusia (SDM) di Indonesia. Nantinya kualitas SDM di Indonesia akan lebih berkelas. Hal yang kedua menurutnya, akan memberantas masalah stunting,” ungkap Schramm saat ditemui di ruang Fraksi Gerindra, Selasa (19/11/2024).
Dampak positif ketiga, dengan adanya program makan bergizi akan mendongkrak kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Inilah menurutnya, efek domino dari makan minum bergizi. “Dampaknya bukan cuma ke siswa tapi UMKM, usaha catering, orang yang memasok catering, pemasok telur, pemasok susu, pemasok daging,” ujar Ketua Fraksi Gerindra.
“Berikutnya ketahanan pangan akan terpacu dengan adanya program makan bergizi ini. Kebutuhan beras secara otomatis akan lebih banyak. Lumbung beras di Sulut seperti di Bolaang Mongondow dan sebagian Minahasa akan lebih terpacu dan bergerak. Rp72 triliun (anggarannya, red) satu Indonesia. Berarti makanan bergizi ini berkesinambungan, selama satu tahun sudah terjamin,” pungkas legislator daerah pemilihan Kota Manado ini. (*)
Peliput; Meikel Pontolondo
Discussion about this post