Sangihe, Barta1.com – Memaknai Hari Pahlawan 10 November 2024 yang jatuh hari ini, Minggu (10/11/2024) pasangan calon Bupati Sangihe yang diusung PDI Perjuangan, dr Rinny Tamuntuan dan Wakil Bupati Mario Seliang SE berziarah ke Makam Pahlawan Nasional asal Sangihe, Bataha Santiago di Kampung Karatung 1, Kecamatan Manganitu, dan para mantan kepala daerah pada pukul 07.00 WITA.
Bataha Santiago dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo. Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tanggal 6 November 2023. Perjuangan meraih gelar pahlawan dilakukan Rinny Tamuntuan yang kala itu sebagai Penjabat Bupati Sangihe.
Diketahui, pada 1675 terjadi penolakan Bataha Santiago atas VOC atau pemerintah Belanda di Pulau Sangihe Besar membuatnya dijatuhi hukuman mati. Ia digantung di kawasan Tahuna, yang kini dinamai Teluk Santiago.
Dari makam pahlawan Bataha Santiago, TAMANG, begitu panggilan akrab pasangan yang terus mendapat simpati masyarakat Sangihe ini melakukan tabur bunga di lokasi makam tersebut. Tak lama dari situ kemudian bergeser melakukan ziarah ke makam sejumlah mantan kepala daerah Sangihe.
Diantaranya, Charles David di Kelurahan Soataloara Tahuna, yang meninggal pada 16 Maret 1976. Dia merupakan Bupati ke-6 yang masih bernama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud.
Lalu, Tamuntuan dan Seliang juga berziarah ke makam mantan Bupati Sangihe Aries Joppie Theno Makaminang di Kelurahan Duhumung, Ia merupakan Bupati Sangihe yang ke-16 dan meninggal 31 Maret 2004. Dari situ berziarah ke kubur dari mantan Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong yang meninggal pada 9 Juni 2021 di Kompleks Kelurahan Manente.
Rinny Tamuntuan yang diwawancarai wartawan mengatakan sebagai rakyat Indonesia wajib menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang membela bangsa dan negara. Termasuk hari ini berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bataha Santiago di Kampung Karatung 1 dalam rangka Hari Pahlawan 10 November 2024.
“Sejak saya menjadi Kadis Sosial Sulut saya sudah berjuang dan mengusulkan agar Bataha Santiago dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2022. Dan akhirnya berhasil di tahun 2023. Tentu ini jadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sangihe. Karena tidak mudah untuk menjadikan pahlawan nasional yang harus mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo,” kata Rinny Tamuntuan didampingi Mario Seliang.
Kedepan kata dia, dengan hadirnya Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional maka makam ini perlu mendapat perhatian, paling tidak makam direnovasi oleh Kementerian Sosial melalui anggaran yang tersedia. “Dan tak kalah penting juga memberikan perhatian kepada pihak keluarga dari Pahlawan Nasional Bataha Santiago,” ungkap TAMANG. (*)
Editor: Agustinus Hari
Sumber: Rilis Media Center TAMANG
Discussion about this post