Manado, Barta1.com — Proyek Reklamasi Manado Utara yang terjadi di sepanjang pesisir pantai Sindulang hingga Tumumpa sempat memicu perdebatan panas antara calon Walikota Kota Manado dalam debat pilkada kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, di Sintesa Peninsula Hotel Manado, Minggu (03/11/2024)
Adu argumen ini terjadi ketika segmen tanya jawab antara gacoan PDIP Andrei Angouw kepada calon nomor urut 3, Jimmy Rimba Rogi. Saat itu, Andrei bertanya soal reklamasi.
“Apa pendapat Bapak mengenai reklamasi?” ujar Andrei.
“Reklamasi ini sangat merugikan masyarakat terlebih khususnya daerah kepulauan sekitar Kota Manado. Dulu ada namanya nyare orang Manado bilang, jika diteruskan bisa tenggelam pulau-pulau di Kota Manado ini,” tegas Imba, sapaan akrab Jimmy Rimba Rogi.
Dalam pernyataannya Imba menolak keras reklamasi yang saat ini terjadi di bagian Manado Utara. Menurut dia, dampak negatif reklamasi akan sangat terasa bagi masyarakat yang hidup di kepulauan sekitar Kota Manado begitupun ekosistem bawah laut yang ada di pulau tersebut.
Imba juga secara tidak langsung menyentil Andrei Angouw yang menjabat sebagai Walikota Kota Manado saat Reklamasi Manado Utara dijalankan.
Sentilan dari Imba pun langsung ditimpali Andrei dengan cukup pedas.
“Pada tahun 2007 ada izin reklamasi sebesar 10 Hektar, di bulan Mei tahun 2012 ada penambahan luas reklamasi sebesar 6 Hektar dan di tahun 2007 itu Pak Imba (menjabat) Walikota. Kenapa bilang menentang tapi mengizinkan” kata Andrei.
Menurut Andrei, dampak kerusakan reklamasi terhadap ekosistem laut dan kerugian yang dirasakan oleh masyarakat kepulauan di sekitar Kota Manado sudah dirasakan sejak dulu, sejak Imba menjabat sebagai Walikota Kota Manado.
Andrei menyatakan ketidaksinkronan antara pernyataan dan tindakan dari calon Walikota Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi yang pernah menjabat sebagai Walikota Kota Manado periode 2005-2008.
Sebelumnya dalam debat publik kedua antar pasangan calon walikota dan wakil walikota Manado tahun 2024 yang berlangsung di Sintesa Peninsula Hotel, Jimmy Rimba Rogi dan Ivan Lumentut saat diminta memaparkan visi-misi terkesan unik.
Ketika pasangan calon yang lain menyampaikan visi misi dengan didukung video yang berisikan kegiatan-kegiatan mereka di tengah masyarakat, pasangan nomor urut 3 ini seolah mempersilahkan audiens untuk sekedar menyimak video daripada menyampaikannya dengan langsung berbicara.
“Terima kasih, tolong ditayangkan video kita saja” kata Imba, disertai senyuman lebar Ivan yang berdiri di sampingnya
Bukan tanpa alasan, video dengan visual yang cukup menarik itu ternyata sudah dilengkapi dengan suara dan merangkum visi misi serta jargon-jargon dari Imba-Ivan.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, Jimmy Rimba Rogi dan Ivan Lumentut menyatakan rancangan mereka untuk menciptakan Manado yang bersih, rukun, maju, dan aman—dengan kesadaran cinta kasih dan semangat serta tekad yang kuat.
“Apa rakyat pe mau itu torang pe mau,” ujar kedua pasangan calon di akhir video, ditutup dengan ajakan untuk mencoblos nomor urut 3.
Tindakan itu seolah membakar semangat dari pendukung BERIMAN sehingga akhirnya menciptakan keriuhan yang sejenak harus diatasi moderator. (**)
Penulis: Riedel Moendoeng/Poetri Pulumbara
Editor: Ady Putong
Discussion about this post