Manado, Barta1.com – Ingin menjadi berkat di mana pun ditempatkan, ungkap Jacob Teteol S. Makapedua, SE MTDiv kepada Barta1.com saat ditemui di Ruangannya, Rabu (23/10/2024), saat mengawali tugas pertamanya sebagai Wakil Direktur (Wadir) IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Politeknik Negeri Manado (Polimdo).
“Ketika dipercayakan sebagai Wakil Direktur IV yang nomenklaturnya terkait perencanaan dan kerja sama. Maka ke depan saya akan menjalankan apa yang menjadi visi dari Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA untuk mendukung setiap program pemerintah menuju 2045, yang menjadikan negara dengan industrinya yang maju, serta menciptakan generasi emas,” ujar Jacob.
“Generasi emas di tahun 2045 nanti, di mana sumber daya manusianya (SDM) menjadi ujung tombak bagi negara Indonesia sendiri. Otomatis kualitas dari SDM itu sendiri, salah satunya tergantung pada program dari perguruan tinggi,” tuturnya.
Maka dari itu, akademisi dari Jurusan Administrasi Bisnis (AB) Polimdo ini mencoba membuat perencanaannya, yaitu menyusun rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) yang sevisi dengan Direktur menuju tahun 2045, yang nantinya akan dibuatkan Roadmap (dokumen yang berisi rencana kerja rinci untuk mencapai tujuan) berkaitan dengan renstra (rencana strategis) 5 tahunan menuju pada standarisasi internasional, yang mendorong institusi ini kompetitif pada persaingan global.
“Salah satu cara melalui perencanaan ini adalah, capacity building (proses meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap individu, organisasi, atau masyarakat). Membangun Kapasitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan, selain sarana prasarana, ada juga SDM, kemudian sistem manajerial, itu semua ada pada bidang perencanaan dan kerja sama,” jelasnya.
Jacob menambahkan dari setiap perencanaan yang dirumuskan, nantinya akan berbasis pada analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) secara internal, guna melihat kelemahan apa yang bisa dibenahi, kemudian dari eksternal melihat setiap peluang yang ada, serta bisa mengetahui ancamannya apa.
“Melalui analisis yang ada, kita akan mengetahui letak kita nantinya ada di mana. Dari situ nantinya akan membuat, strategi-strategi untuk menjawab hasil analisis itu, guna meningkatkan pendidikan kita dengan program – program yang akan dibuat,” ucapnya.
Selanjutnya, kesiapan untuk mencapai generasi emas, paling tidak ada 3 sampai 4 renstra yang disusun dalam Roadmap. Supaya diketahui tahun 2029 apa yang ingin dicapai, kemudian 2035 dan 2045 capaiannya seperti apa.
“Selama ini saya melihat visi dan misi dari Ibu Direktur Dra Mareyke Alelo MBA, sangatlah baik. Ketika saya ditempatkan diposisi ini, dengan segala kekurangan dan kelebihan akan berbuat secara baik untuk institusi Polimdo,” singkatnya.
Di sisi lain juga, Jacob mengingatkan bahwa sebuah jabatan adalah tugas tambahan. Sedangkan tugas utama adalah mendidik mahasiswa, sebagaimana menjadi berkat bagi orang lain dengan potensi yang dimiliki.
“Ketika diminta untuk duduk dijabatan yang baru ini, tentunya niat baik saya untuk sama-sama berkontribusi untuk institusi,” tambahnya.
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo, MBA melantik Jacob Teteol S. Makapedua, SE MTDiv sesuai dengan aturan ?.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Perencanaan Polimdo, Toni Alalinti, S.Kom., M.Kom ketika dikonfirmasi terkait penambahan jabatan baru Wakil Direktur IV Bidang Perencanaan dan Kerja sama Polimdo, secara santai. Ia menyebut, pelantikan Wadir IV sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 31 tahun 2024 tentang organisasi dan tata kerja Polimdo.
“Di mana pada paragraf 2, terkait Wakil Direktur pada pasal 9, di mana Wakil Direktur sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri dari Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. Jadi semua sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post