Manado, Barta1.com — Masyarakat Kota Manado langsung menyimak adu uji dan gagasan antar-empat pasangan calon (Paslon) Pilkada dalam debat publik yang berlangsung Jumat (18/10/2024) malam di Manado Convention Center.
Kegiatan yang disiarkan secara live stasiun TV pemerintah dan lewat kanal media sosial KPU Manado itu berlangsung seru. Materi debat sendiri disajikan para panelis, masing-masing Dekan FISIP Unsrat Manado Dr Ferry Daud Liando, Dosen FISIP Unsrat Dr Michael Mamentu, mantan Ketua KPU Sulut Livie Alouw MSi, Wakil Dekan III Fakultas Usuludin, Adat dan Dakwah IAIN Manado Dr Marthen Umar dan Rizaldy Purnomo Pedju juga dari IAIN Manado.
Keempat paslon, nomor urut 1 Andrei Angouw-Richard Sualang, nomor urut 2 Benny Parasan-Boby Daud, nomor urut 3 Jimmy Rimba Rogi-Ivan Kristo Lumentut dan nomor urut 4 Audy Karamoy-Lucky Datau bergantian memaparkan gagasan mereka seputar tema sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, disabilitas, kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, kesetaraan gender dan kemiskinan
Bagi Ketua KPU Manado, Ferley Bonifasius Kaparang, debat pertama merupakan momentum luar biasa dalam semangat dialektika sebagai sarana pencerahan bagi masyarakat, bagaimana visi dan misi paslon bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan Kota Manado.
“Lewat visi dan misi dan lewat uji tarung ide dan gagasan kiranya ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua supaya tim pendukung yang nantinya akan menjadi pendongkrak agar visi dan misi ini benar-benar nyata turun dan konkret di masyarakat luas benar-benar tepat sasaran,” jelas Ferley dalam sambutan di awal debat.
Ferley meminta masyarakat yang menyaksikan debat di layar Televisi maupun hadir langsung di arena pelaksanaan, bisa menyerap langsung program-program yang ditawarkan keempat paslon. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengamanan dari Polresta Manado, Kodim 1309/Manado dan Korem 131 Santiago yang tanpa lelah mengawal proses tahapan Pilkada.
“Dengan tahapan yang tersisa kita harapkan bisa berlangsung dengan baik dan lancar dan tentunya lewat debat pertama ini kita bisa mengevaluasi untuk debat II dan III bisa memberikan warna tersendiri untuk masyarakat Manado dalam Pilkada 2024,” cetus dia.
Debat publik Pilkada Manado berlangsung dalam 5 sesi, di mana keempat kandidat walikota secara bergantian menjawab dan saling menanggapi pertanyaan panelis, setelah menyampaikan visi-misi dalam waktu yang telah ditentukan.
Kesempatan selanjutnya diberikan pada empat calon wakil walikota untuk menjawab dan saling menanggapi pertanyaan masing-masing. Juga pasangan ini mengajukan pertanyaan yang telah mereka siapkan untuk diajukan kepada kontestan debat lainnya. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post