Minut, Barta1.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan rangkaian program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) berupa kegiatan Bina Manusia II, yang digelar di Gedung Sarana/Prasarana Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (20/09/2024).
Kegiatan ini, bertujuan untuk peningkatan ketangguhan yang berfokus kepada aspek kelembagaan terhadap kesiapsiagaan bencana dan perubahan iklim.
Program ini dilakukan oleh KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (P4K) berkerja sama Dinas Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Utara, Perangkat Desa Serei dan Bahoi, BPD Desa Bahoi dan Serei serta kelompok masyarakat.
Dalam kegiatan ini, aspek yang difokuskan adalah pembuatan Perdes terkait kebencanaan yang berisi langkah-langkah dalam menghadapi bencana baik pra maupun pasca kejadian bencana tersebut. Diharapkan draft Perdes yang telah dibuat ini dapat menjadi peraturan yang legal di tingkat tapak sehingga peningkatan ketangguhan masyarakat dapat tercapai dan terarah ke depannya.
Selain itu KKP juga telah membangun talud dan pondok informasi bencana pada tahun 2023 serta melanjutkan pembangunan pelindung pantai serta pondok informasi bencana pada 2024 yang dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh kelompok masyarakat maupun perangkat desa untuk kegiatan rutin, terutama terkait kebencanaan.
Dalam program ini, diharapkan ke depannya masyarakat dan perangkat desa dapat memaksimalkan bantuan yang telah diberikan sehingga dapat menjadi penilaian untuk K/L atau Pemda dalam memberikan bantuan kembali.
Pada tahun 2025 akan direncanakan tambahan bantuan berupa rambu bencana sebagai tindak lanjut dari kegiatan PKPT ini, sehingga ketangguhan masyarakat pesisir dapat semakin meningkat dan dapat menjadi langkah awal dalam kegiatan mitigasi bencana terutama di pesisir Minut. (*)
Editor; Meikel Pontolondo
Discussion about this post