Manado, Barta1.com – Sutrisno Matasir, ketua kelompok tani Cempaka di Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado terlihat bahagia ketika kelompoknya akan diberikan bantuan alat pengering Simplisia Kentos Kelapa, Minggu (8/09/2024).
Bantuan itu Sutrisno dan kelompoknya dapatkan dari Perguruan tinggi Politeknik Negeri Manado (Polimdo), melalui program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Polimdo.
“Saya sangat senang ketika diberikan bantuan alat pengering Simplisia Kentos kepala dari Polimdo. Supaya anggota kelompok lebih bersemangat untuk bertani,” ungkap Sutrisno.
Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada pimpinan dan tim pengabdian Polimdo yang sudah memperhatikan kelompok tani Cempaka.
“Mewakili seluruh anggota kelompok tani Cempaka. Sekali lagi, saya mau mengucapkan banyak-banyak terimakasih,” singkatnya.
Senada dengan Sutrisno, Mochtar Pianaung yang juga masyarakat Kelurahan Meras mengharapkan alat yang diberikan oleh Polimdo sekiranya dapat membawa manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Meras.
“Atas bantuan ini, saya mau memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh tim pengabdian dari Kampus Polimdo,” ucap Mochtar.
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Stieven Netanel Rumokoy, S.T., M.T, yang didampingi anggota I Gede Para Atmaja, S.T., M.T kepada Barta1.com menjelaskan program ini bertujuan untuk mendukung hilirisasi produk bahan baku obat tradisional, melalui pengembangan teknologi tepat guna.
“Alat pengering ini diserahkan kepada kelompok tani Cempaka, yang diharapkan memberikan dampak yang baik, serta menghasilkan produk Simplisia berbahan baku obat,” terangnya.
Ia menambahkan, proses penggunaan alat telah selesai dan diuji dengan hasil yang memuaskan. “Pemerintah dan masyarakat menyambut baik keberadaan alat ini, yang diharapkan dapat mempercepat proses pengeringan Simplisia serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post