Manado, Barta1.com — Impian masyarakat untuk melihat Jimmy Rimba Rogi kembali memimpin Kota Manado bisa saja terwujud. Ini setelah figur sentral yang akrab disapa Imba maju dalam pendaftaran calon walikota bersama politisi belia, Christo Ivan Lumentut.
Layaknya panglima, Imba bahkan mengaku dalam suksesi serentak tahun ini, dirinya tak gentar menghadapi lawan dalam kontestasi politik.
“Ada yang bilang kalau Imba kasih sekian torang kasih sekian; kami cuma pakai doa dan batu kecil untuk mengalahkan Goliath,” cetus dirinya filosofis, merujuk kisah Daud dalam kitab perjanjian lama.
Hal tersebut disampaikan Imba pada awak media, usai menyerahkan dokumen pendaftaran di KPU Manado Kamis (29/08/2024) sore. Saat konferensi pers, lelaki kharismatik ini berdiri sejajar dengan Ivan bersama sejumlah politisi Gerindra dan Nasdem, 2 parpol utama yang mengusung mereka. Juga politisi dari PKB, Partai Ummat, PPP dan PSI yang ikut memberikan dukungan dalam pencalonan.
Terpanggil kembali ke Manado, Imba nampak kesal melihat kondisi kota yang disebutnya sedang tidak baik-baik saja. Manado tidak seperti dulu lagi dan keduanya mengklaim siap melakukan perubahan.
Perubahan dimaksud adalah memaksimalkan kembali dana duka, dana lansia, tunjangan rohaniawan, dana pendidikan, BPJS gratis serta memprioritaskan kesejahteraan buruh sampah. Seluruh program ini merupakan bantuan langsung yang manfaatnya bisa langsung juga dirayakan masyarakat.
“Pokoknya apa rakyat pe mau itu juga kita pe mau,” tegas dia.
Sedangkan Christo Ivan Lumentut, kendati terhitung milenial tapi mampu menujukkan kematangan saat bersanding dengan tokoh sesenior Jimmy Rimba Rogi. Putra mantan Walikota Manado GS Vicky Lumentut itu menjelaskan, sebagai perwakilan kaum muda, kerinduan dia adalah berkolaborasi dengan tokoh luar biasa seperti Imba untuk membangun Manado.
“Pak Imba tokoh senior dan luar biasa, ini menjadi kekuatan besar bagi kami untuk mewujudkan Manado Emas, tentu saja sambil melibatkan anak-anak muda yang penuh potensi dan mendorong dunia olahraga dan industri kreatif menjadi semakin baik,” kata dia.
Di sesi yang sama, Imba juga menyentil beberapa ketimpangan yang terjadi dalam kondisi kekinian. Angin perubahan akan terus dihembuskan dengan tidak memotong honor ketua-ketua lingkungan. Gaji buruh sampah juga akan terealisasi sesuai upah minimum daerah.
“Saya tidak akan menunda-nunda pembayaran gaji ASN, dulu juga ketika hampir 4 tahun memimpin Manado itu tidak pernah saya tunda, termasuk proyek fisik kita bagikan ke masyarakat, kalau sekarang saya lihat proyek dimonopoli dan itu bukan rahasia umum,” tandas dia.
Terpantau ratusan pendukung fanatik Imba-Ivan menyatu dan mengiring kehadiran mereka di KPU Manado. Usai mendaftar, keduanya bersama rombongan dan pendukung melakukan konvoi bahkan sempat menyinggahi lokasi bakal reklamasi di pesisir Manado Utara. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post