Manado, Barta1.com — Kelancaran distribusi logistik Pilkada ke wilayah kepualuan terluar Sulawesi Utara mendapat jaminan dari pihak Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VIII. Aparat TNI Angkatan Laut menyatakan komitmen untuk membawa logistik itu hingga ke Marampit dan Karatung, dua pulau di wilayah beranda NKRI.
“Sudah kami lakukan hal itu di Pemilu dan akan kami laksanakan lagi bila dibutuhkan,” kata Asisten Intelejen Danlantamal VIII, Kol. Florendo V. Jacobus, di hadapan ratusan wartawan, Jumat (16/08/2024), seraya menunjukkan sejumlah gambar armada milik TNI AL yang menurunkan logistik Pemilu di Pulau Talise, Marampit dan Karatung.
Jacobus menjadi narasumber yang membuka hari kedua penyuluhan hukum bersama stakeholders Pers di Hotel Luwansa Manado, sejak Kamis (15/08/2024) hingga Sabtu (17/08/2024).
Bantuan aparat TNI dipertegasnya kembali, tidak terbatas untuk mengawal kelancaran dan keamanan Pilkada serentak. Distribusi logistik juga butuh perhatian. Apalagi penyelenggara pemilihan perlu menjangkau wilayah pulau-pulau terluar.
Dalam catatan Lantamal VIII, sejumlah kawasan yang perlu bantuan suplai logistik dimaksud adalah Minahasa Raya, Bolaang Mongondow dan Nusa Utara.
“Karena itu kami terus berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Gakkumdu untuk memastikan suplai logistik di Pilkada ini,” ujar Jacobus.
Sebelumnya, Kapt. Donald dari Korem 131/Santiago mendata sejumlah potensi kerawanan yang bisa mengganggu jalannya Pilkada, berkaca pada pengalaman di agenda suksesi politik terakhir.
“Antara lain peristiwa antar-pendukung calon, pelanggaran kampanye, kerusuhan yang terjadi di daerah, perselisihan hasil pemilu dan pengawasan di media sosial,” sebut Donald.
Karena itu, TNI AD juga memberikan saran sebagai jadi acuan untuk mengatisipasi konflik di Pilkada serentak. Dia meminta semua pihak yang menyelenggarakan Pilkada untuk menjamin hak politik masyarakat tanpa diskriminasi dan memastikan proses.
Lebih lanjut dia berharap untuk memastikan proses pemilihan dan penghitungan suara berlangsung secara adil dan transparan. Aparat juga akan menindak tegas bentuk pelanggaran selama masa tahapan Pilkada dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Korwil BIN Sulut, Janhein Alfons Sumenge, menutup sesi siang, menyampaikan materi bertajuk “Memahami Jurnalisme Perdamaian”. Dia mengajak masyarakat diberi informasi akurat dan berimbang terkait Pilkada.
“Peran media juga adalah mempromosikan perdamaian dan memunculkan inisiatif dan upaya mendorong pencegahan konflik,” kata Janhein. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post