Manado, Barta1.com — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Manado menjadi urusan berbagai pihak, utamanya jajaran eksekutif dan yudikatif. Para pemangku kebijakan melakukan upaya mendorong agar agenda politik akbar ini bisa berlangsung sukses.
Komitmen pihak eksekutif dan yudikatif dalam menyukseskan Pikada Manado yang akan dihelat pada 27 November 2024, serentak dengan kabupaten/kota lainnya se-Indonesia, nampak dalam rapat koordinasi yang berlangsung Kamis (25/07/2024) di Hotel Grand Whiz Prime, kawasan Megamas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado menjadi inisiator kegiatan ini.
Perwakilan partai politik, instansi terkait serta media hadir dalam temu berformat dialog yang dibuka Ketua KPU Manado Ferley Bonifasius Kaparang ini.
“Rakor ini, bertujuan ke penyelarasan pencalonan setelah dari perseorangan tak ada, maka kami mengundang parpol jadi bagian tahapannya,” kata Ferley.
Perwakilan yudikatif dari Polresta Manado, BIN Daerah (Binda) Sulawesi Utara, Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado hingga eksekutif dari Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) dan Badan Kesbangpol menyampaikan kinerja mereka untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak.
Kejaksaan misalnya, dalam skala nasional telah membentuk 534 Posko untuk menerima aduan maupun sharing terkait sisi hukum dalam Pilkada.
“Kejaksaan juga bagian dari Gakumdu dan berkewajiban menopang Pilkada Kota Manado,” ujar Kepala Seksi Intelejen Kejari Manado, Arthur Piri SH, MH.
Janhein Sumenge dari Binda menyatakan bersama berbagai pihak telah membentuk Komisi Intelejen Daerah (Kominda). Tugas mereka adalah membaca pola kerawanan yang bisa terjadi khususnya selama tahapan Pilkada bergulir.
Di sisi yang sama, Binda juga mengkonstruksikan berbagai tantangan dan persoalan yang menjadi pola kerawanan dalam semua tahapan.
“Bila kita bisa memahami potensinya berarti bisa ambil langkah awal untuk mengantisipasi,” cetus Janhein.
Sedangkan upaya untuk mengawal pemilih pemula agar bisa menyalurkan hak politiknya di tanggal 27 November, terus dilakukan Disdukcapil Manado. Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Nirbito Soputan SH, mengatakan sejauh ini langsung jemput bola untuk melakukan perekaman data KTP elektronik langsung ke siswa SMA di Manado yang berpotensi cukup usia untuk memilih.
“Datanya sudah kami rekam duluan dan begitu mereka tepat usia 17 tahun bisa langsung ambil e-KPT-nya di kantor,” kata Bito.
Conny Lantu selaku Kepala Badan Kesbangpol Manado juga mengingatkan upaya pemerintah kota lewat anggaran penyangga Pilkada.
“Pemkot sudah menyalurkan anggarannya, juga Kesbangpol ikut berkoordinasi pada pembentukan badan adhoc, kita percaya dukungan semua pihak akan membuat Pilkada Manado sukses,” jelas Conny. (*)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post