Manado, Barta1.com – Kelompok Muda Pecinta Alam (KMPA) Tindakan Antusias Simpati Alam (Tansa) belum lama ini mengunjungi korban bencana di Kota Bitung, tepatnya di Lembeh Pintu Kota Besar.
Dalam kunjungan itu, beberapa anggota KMPA Tansa, langsung membawakan bantuan berupa makanan siap saji dan beberapa karung beras, serta mendata kebutuhan keluarga yang terdampak.

Ketua KMPA Tansa, Exel Galileo Pusung, ketika diwawancarai Barta1.com, Selasa (16/04/2024), membenarkan bahwa organisasinya telah membawa bantuan tahap pertama kepada korban yang terdampak longsor di Lembeh Pintu Kota, 2 hari setelah kejadian, sekaligus mendata kebutuhan apa yang diperlukan di sana.
“Saat dilakukan pendataan, ada beberapa kebutuhan yang diperlukan, seperti peralatan dapur untuk memasak, pakaian anak, pakaian orang dewasa pria dan wanita, popok bayi, air mineral dan kebutuhan sembako,” ungkap Exel.

Menurut informasi yang didapatkan dari warga setempat, kata Exel, ada sebanyak 17 Rumah warga yang hancur akibat longsor, dan keluarga yang terdampak ini, tentunya membutuhkan perhatian dan campur tangan semua pihak, karena di sana kerugian dan kerusakan fisik yang lebih besar.

“Jika ada yang tergerak hatinya dan ingin membantu, tetapi belum memiliki waktu untuk berkunjung langsung ke lokasi bencana, kami dari KMPA Tansa masi membuka open donasi, jika ada yang mau menyumbang bisa langsung masuk di akun sosial medianya KMPA Tansa: ig @Kmpatansa atau FB @Kmpa Tansa, atau bisa menghubungi kami dengan nomor telfon, sekaligus WhatsApp 0823 4601 1874 untuk wilayah Bitung, sedangkan untuk penanggungjawab mengumpulkan bantuan di wilayah Manado bisa hubungi 0895 3955 01732,” ujarnya.
Mari saling membantu satu dengan yang lainnya, tambah Excel, untuk meringankan beban dari masyarakat yang terdampak bencana di Kota Bitung. “ Mari bergotong-royong dan mendoakan mereka yang mengalami musibah,” singkat dari mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado ini.
“Mungkin dekat-dekat ini, kami akan membawa lagi bantuan tahap 2 ini, karena sudah ada beberapa sumbangan juga sudah masuk ke Posko kami di Girian, Bitung, berupa air dan pakaian, sekali lagi buat teman-teman yang mau berdonasi, sampai saat ini kami masi membuka donasinya,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post