Manado,Barta1.com – Direktur Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Dra Mareyke Alelo, MBA kepada Barta1.com, Sabtu (13/01/2024) menyebut pertukaran mahasiswa merdeka merupakan program yang sangat kreatif.
“Program ini adalah bagian dari upaya kementerian untuk memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengenal kampus lain dan programnya, kemudian mahasiswa akan dapat mengenal budaya akademik maupun budaya masyarakat setempat. Dapat juga menolong mahasiswa untuk belajar mandiri dan mampu berkolaborasi dengan mahasiswa dari kampus lain,” ungkap Mareyke.
Apa yang dikatakan oleh perempuan asal Nusa Utara itu, dibenarkan oleh Monica Agnes Pandelaki, mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Polimdo yang baru saja menyelesaikan program pertukaran mahasiswa merdeka di Politeknik Negeri Malang (Polinema).
“Saya benar-benar mempelajari sistem kampus merdeka diselingi dengan mengenal budaya yang ada di daerah Jawa Timur. Saya juga bisa mengenal bagaimana cara dan perilaku masyarakat setempat secara langsung,” ujarnya.
Selain itu, kata Monic sapaan akrab baginya, mengatakan bahwa dirinya juga banyak mendapatkan teman-teman dari hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia, seperti Bali, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur.
“Bahkan saya juga bisa mengikuti kegiatan modul Nusantara yang di mana salah satu kegiatannya, yaitu mengeksplor daerah Taman Nasional Bromo dan juga melakukan kontribusi sosial kepada masyarakat desa binaan Polinema, yakni desa Wringinsongo dengan melakukan workshop kepada pelaku UMKM setempat mengenai digital marketing,” tuturnya.
Monic menambahkan, bahwa dirinya juga mendapatkan pembelajaran baru, karena mengikuti lintas prodi (Program Studi), di mana sebelumnya dirinya berada di Prodi Manajemen Bisnis, ketika di Polinema ditempatkan di Prodi Manajemen Pemasaran selama 4 bulan.
“Saya lebih mengetahui bagaimana cara untuk memasarkan sebuah produk dengan aplikasi-aplikasi yang diajarkan oleh dosen-dosen yang ada di Polinema,” singkatnya.
Selama di Malang, tambah Monic, dirinya diperlakukan dengan sangat baik oleh teman-teman mahasiswa dan dosen-dosen Polinema, yang sangat welcome (menerima orang baru) dengan semua peserta pertukaran mahasiswa merdeka.
“Sangat bahagia juga ketika mendapatkan fasilitas tempat tinggal, di mana keluarga yang saya tinggali atau dijadikan tempat kos itu sangat ramah dan selalu memberikan perhatikan. Apalagi, masyarakat setempat begitu ramah kepada saya dan teman-teman. Jarang sekali merasakan himesick (kangen rumah) karena lingkungan tempat kos yang sangat-sangat baik,” ucapnya.
Lanjut Monic, bahkan kebutuhan hidup sangat-sangat terjangkau, di mana harga makanan seperti nasi goreng saja itu masih Rp. 8000, kemudian gratis ongkir jika dipesan melalui online.
“Bagi teman-teman mahasiswa Polimdo yang lulus pada tahapan pertukaran mahasiswa merdeka, kirannya dapat memanfaatkan kesempatan yang ada, karena teman-teman akan mendapatkan pengelaman yang baru, relasi dan pengetahuan. Intinya, biaya pulang pergi, dapat berbergian gratis, dan kebutuhan hidup seluruhnya dibiayai oleh pemerintah,” kata Monic.
Namun, ada hal yang harus disesuaikan ketika pertama kali tiba di lokasi, yakni bahasanya, tapi itu sebuah tantangan bagi mahasiswa untuk bisa menyesuaikan dengan budaya bahasa yang ada.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2024
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Polimdo, Freke Jimmi Johanis, terlihat bahagia ketika mengetahui dirinya menjadi bagian dari program pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2024.
Pemuda kelahiran Desa Budo, 22 Januari 2003 itu, menyebut bahwa dirinya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan membuat kedua orang tuanya bahagia dan bangga kepadanya.
“Saya sudah sangat siap untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa angkatan 4 di tahun 2024 ini, setelah dinyatakan lolos program di bulan Desember tahun kemarin, saya dan teman-teman sudah menyiapkan kebutuhan yang akan dibawa nantinya, seperti pakaian adat yang akan saya gunakan saat tiba di Universitas Indonesia (UI), di mana perguruan tinggi yang saya pilih pada saat mendaftar program pertukaran mahasiswa merdeka,” ucapnya.
Freke juga menyebut, bahwa kesiapannya untuk mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka ini sudah 90 persen karena semua hal yang dibutuhkan sudah disiapkan, seperti akomodasi, peralatan atau perlengkapan yang akan dipakai sebagai kebutuhan primer. Sisanya, tinggal menunggu jadwal perkuliahan dan tiket keberangkatan diakhir bulan Januari 2024 ini.
“Dengan adanya program pertukaran mahasiswa merdeka belajar ini, membuat saya mendapatkan kesempatan untuk belajar hal baru, beraneka ragam adat dan budaya Nusantara, serta diperbolehkan untuk memilih berbagai bidang studi yang relevan dan sesuai dengan minat,” ujarnya.
Diketahui, ini nama-nama yang lolos program pertukaran mahasiswa merdeka di tahun 2024 untuk Polimdo, di antaranya:
Jurusan Teknik Sipil
D4 Kontruksi Bangunan Gedung
– Aswendha Tri Kirana
– Syalommita Gabriel Poluan
– Dian Adam
– Naomi Putri Atohema
– Merry Sisilia Moray
– Rivaldo Chanlee Runtuwene
– Abram Timoty Barahama
– Matthew Joe Wagey Hermanto
D4 Kontruksi Jalan Jembatan
– Gerald Semen
– Patrisia Mangusuhe
D4 Teknik Sipil
– Jena Ety Raima Siburian
– Karina Serimuliana BR Bangun
Jurusan Teknik Elektro
D4 Teknik Listrik
– Tesalonika Maudeng
– Norva Topayung
– Mario Makalew
– Trifena Medendehe
– Gloria Montolalu
– Christovel Najoan
D4 Informatika
– Marco Suatan
– Feren Richard Nento
– Christin Natalia Pasaribu
– Evangelis J. D Wagania
– Vicky Mantiri
– Erika Gloria Rantung
– Aprilia Fanesa Matondong
– Natalia Monolimay
– Aimee Debora Rumengan
– Yulita Tawalujan
– Putri Kirana Frans
– Hendriko Mauliate Maraden Pakpahan
D3 Teknik Komputer
– Joshua Sampel
– Jonathan Umboh
– Agnes Sihotang
– Orlando Waruis
– Nitania Bonde
Jurusan Teknis Mesin
D4 Teknik Mesin dan Perawatan
– Josephine Raphaela
– Ahmad Dani Rahman
– Ifrando Rio Tamsen Purba
Jurusan Akuntansi
D4 Akuntansi Perpajakan
– Revalina Sofhie Arfianti
– Margaretha Tambariki
– Nadia Mangadil
D4 Akuntansi Keuangan
– Freke Jimmi Johanis
– Ni Wayan Yunik Reinati
– Marcelo Sumaraw
– Fisyantika Dunggio
– Siti Sarah Bactiar
– Pricilia Panino
– Cindy Sutanto
– Estivania Napitupulu
– Fillia Jechika Wowor
– Lisa Williyono
– Randy Kaparang
Jurusan Administrasi Bisnis
D4 Manajemen Bisnis
– Novi Rianti Tamariska Tuwoliu
– Riswanto Nababan
D3 Administrasi Bisnis
– Claudya Kirana Putri Balantukang
– Gabriel Poetra Bela
Jurusan Pariwisata
D4 Perhotelan
– Kania Undap
– Sarah Sahoi
– Edgar Karinda
– Shinta Bella Ester Makapuas
– Taroreh Michaela Magumi
D3 Pariwisata
– Titin Kakauhe
– Kidnesia Nyemo
– Julistri Kamasaan (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post