Manado, Barta1.com – Setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri, terutama dalam perjalanan menyelesaikan pendidikan. Dessy Ratu Yeremia, seorang perempuan kelahiran Banjarmasin pada 16 Juni 1999, belum lama ini merampungkan studinya di Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (Yayasan Dominee Albertus Zakarias Roentoerambi Wenas).
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Dessy bersyukur atas setiap tahapan hidup yang telah ia lewati. “Menyelesaikan studi selama 4 tahun bukanlah perjalanan yang mudah. Peran yang sangat penting dalam kelulusan saya adalah Tuhan Yesus, keluarga, dan tidak lupa Bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey,” ungkapnya kepada Barta1.com pada Selasa (21/11/2023).
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memainkan peran penting dalam kelancaran perkuliahan saya,” tambahnya.
Dessy menceritakan perjuangannya mengatasi kendala dalam melanjutkan studi. Dengan tekad bulat, ia mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Utara untuk menyampaikan keterbatasannya. Tujuannya hanya satu: melanjutkan studi ke tingkat universitas. Hasilnya, perjuangannya tidak sia-sia. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menjawab keluhannya dengan memberikan beasiswa penuh untuk belajar di perguruan tinggi.
“Jika bukan berkat Bapak Gubernur Olly Dondokambey, mungkin saya tidak bisa merasakan pengalaman perkuliahan ini,” ucapnya. Di tengah tahapan perkuliahan, Dessy menghadapi berbagai tantangan, termasuk mencukupkan kebutuhan sehari-hari.
Demi memastikan keberlangsungan studinya, Dessy rela menahan keinginannya pulang ke rumah setiap bulan, memilih tinggal di asrama selama hampir 4 tahun.
“Semua perjuangan itu terbayar ketika saya berhasil menyelesaikan studi, dan kini saya tengah menantikan pendaftaran vikaris pendeta di Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM),” pungkasnya.
Foto: Mekel Pontolondo
Discussion about this post