• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, November 19, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home Talaud

Meski Sering Dirazia, Peradaran Miras Terus Tumbuh Subur di Kepulauan Talaud

by Frets Evan
13 Juni 2023
in Talaud
0
Minuman keras jenis cap tikus (foto istimewa).

Minuman keras jenis cap tikus (foto istimewa).

0
SHARES
415
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Talaud, Barta1.com – Peredaran minuman keras (miras) jenis cap tikus di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara masih terus berjalan, Selasa (13/06/2023).

Bukan sedikit jumlah minuman keras jenis cap tikus yang berhasil diamankan oleh petugas saat menggelar razia di kapal maupun pelabuhan. Namun bisnis haram itu terus bertumbuh subur di batas Utara NKRI.

Ketua LSM Komamdo Investigasi Nasional (KIN) Projamin, Kabupaten Kepulauan Talaud, Jetmal Lambuaso mengatakan, jika hanya barangnya yang diamankan, hal ini tidak membuat pebisnis miras kapok, mala semakin menjadi-jadi dengan merubah pola dan bentuk pengiriman ke wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Miras jenis ini sangat mudah didapati di warung – warung. Ini menandakan bahwa pasokan miras terus mengalir,” ujar Lambuaso.

Ia mendesak agar dalam razia minuman keras, harus melibatkan berbagai unsur dan petugas tidak hanya mengamankan barang bukti, tetapi harus menangkap para pelaku dan memprosesnya berdasarkan hukum yang berlaku.

“Kalau betul – betul ingin memberantas miras, kenapa tidak sekalian dengan palakunya yang diamankan. Biar efek jeranya lebih berasa,” ungkapnya.

Apalagi kata dia, pengaruh miras saat ini masih mendominasi penyebab terjadinya berbagai kasus di wilayah Kabupaten Kepualaun Talaud.

Ia berharap, dalam bisnis miras ini tidak ada keterlibatan pejabat dan aparat penegak hukum.

Peliput : Evan Taarae

Barta1.Com
Tags: cap tikusJetmal Lambuasokabupaten kepulauan talaudMinuman keras
ADVERTISEMENT
Frets Evan

Frets Evan

Next Post
Polimdo Hadiri NAFSA Confrence EXPO 2023 di Amerika Serikat

Polimdo Hadiri NAFSA Confrence EXPO 2023 di Amerika Serikat

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Kantor Pertanahan Manado Rapat Monitoring dan Evaluasi, Jumalianto: Rumuskan Langkah Strategis 19 November 2025
  • Kotamobagu Siap Luncurkan 11 Dapur MBG: Satu SPPG Target Salurkan 3.000 Porsi Sehari 19 November 2025
  • Panjat Tebing Sitaro jadi Primadona, Dalughu Bersaudara Sumbang Emas Kedua 19 November 2025
  • Bawaslu Manado Dorong DPRD Membuat Perda APK Ramah Lingkungan 18 November 2025
  • Begini Keunggulan Kampung Reforma Agraria Baumata di Kupang 18 November 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In