Talaud, Barta1.com – Anggota DPR RI dari Komisi I, Hillary Brigitta Lasut meminta agar kasus meninggalnya Brigadir Billy Lewat segera dituntaskan, Minggu (12/02/2023).
Hillary Brigita Lasut kembali beraksi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kali ini, Legislator vokal ini meminta keseriusan Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolresta Manado dalam menangani kasus meninggalnya Brigadir Billy Lesar pada tahun 2017 silam.
“Saya akan meminta atensi Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolresta Manado untuk menyelesaikan kasus janggal yang sudah ditunggu oleh istri selama 6 tahun,” ujar Hillary.
Suara vokal Hillary kembali menggelegar saat mendapatkan informasi dimana dalam penanganan kasus ini, keluarga masih belum menerima hasil visum sementara, biaya untuk visum ditanggung oleh keluarga.
Hal ini kembali terangkat setelah pihak keluarga Brigadir Billy mempertanyakan hal tersebut karena saat kejadian, terdapat luka di kepala Brigadir Billy yang diduga merupakan luka bacokan tapi malah kasus ditutup dengan alasan kecelakaan.
Sudah 6 tahun kasus ini berlanjut, bukannya mendapat titik terang, justru pihak keluarga j mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum aparat lain.
Tindakan yang menambah rasa curiga jika ada sesuatu yang janggal tersebut selalu diperlihatkan yang bersangkutan jika keluarga mulai mencoba untuk mengangkat kembali kasus ini demi memperoleh keadilan.
Selain pihak keluarga, pihak kuasa hukum juga yaitu Member Alaw Firm juga mendapat perlakuan serupa. Pengakuan yang direkam dalam sebuah video pendek tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari warganet.
Hillary pun turut membagikan video tersebut mendapat respon dari ribuan netizen.
“Nah viralkan nih. Mumpung kasus Sambo masih anget-angetnya,” tulis akun @vic***.
Selain memberi komentar dan menyampaikan ucapan duka untuk keluarga, tak sedikit juga warganet yang menandai akun Divisi Humas Polri dan Polda Sulut di komentar tersebut.
“Kami akan tindaklanjuti kasus ini agar istri, pihak keluarga boleh mendapat keadilan setelah penantian 6 tahun lamanya,” kata Hillary.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post