Manado, Barta1.com – Penerapan kurikulum Merdeka Belajar yang digaungkan Kemendikbud mulai dilakukan Sekolah Dasar (SD) Inpres 03 Paniki Bawah, Manado.
Kepala SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado, Maissye RT Watania, mengatakan sesuai dengan kurikulum yang telah dikeluarkan pemerintah ini perlahan mulai disesuaikan. Meski sejauh ini pihaknya juga masih mengikuti kurikulum K13.
“Dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar ini, dimaksudkan agar supaya peserta didik proaktif dalam kegiatan belajar mengajar lebih khusus Kelas 1 dan Kelas IV” tegas Kepsek Watania, Rabu (25/1/22).
Ditambahkannya, untuk kesiapan program tersebut bagi guru-guru sepertinya sudah siap. Hanya saja dia berharap peserta didik lebih khusus orang tua murid agar menjadi mitra bagi sekolah. “Iya orang tua, komite, dan guru-guru dapat bermitra dengan baik supaya pembelajaran Merdeka Belajar di SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado akan terlaksana dengan baik, sesuai dengan aturan pemerintah yang sudah di terapkan,” imbuhnya.
Diketahui jumlah peserta didik di SD Inpres 03 Paniki Bawah Manado adalah 383 siswa yang tersebar pada empat belas rombongan belajar (rombel).
Dari 14 rombol yang ada, hanya disiapkan 9 ruang kelas dan masih membutuhkan lima ruang kelas. “Sementara tenaga pengajar sebanyak 19 guru. 4 guru diantaranya tenaga THL dan 15 guru berstatus PNS,” pungkas Watania.
Penulis : Agustinus Hari
Discussion about this post