Bolmut, Barta1.com – Liburan sekolah rupanya membawa petaka bagi Marwah Yusuf (13), warga Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman. Pasalnya, saat korban mandi di pantai bersama teman-temannya tidak mengetahui akan datang ombak tinggi hingga dirinya terseret.
Teman korban akirnya melaporkan ke masyarakat setempat dan melakukan pencarian di lokasi akan tetapi korban tidak ditemukan. Korban dinyatakan hilang Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 15.00 WITA. Dan dilaporkan ke Pos SAR Kotamobagu pukul 18.55 WITA.
Kepala Seksi Operasi SAR langsung memerintahkan personil Pos SAR Kotamobagu untuk langsung mempersiapkan peralatan untuk operasi. Senin, (9/1/2023) kemarin upaya tim sar gabungan seperti Basarnas, TNI, polisi, BPBD dan masyarakat melakukan pencarian di beberapa lokasi.
Melakukan penyisiran di pinggiran pantai dan menggunakan perahu. Tim juga mensiagakan alat selam apabila nanti dibutuhkan. Pencarian difokuskan sekitar lokasi kejadian dan di pinggiran pesisir pantai. apabila pencarian hari ini tidak ditemukan, maka pencarian korban dilanjutkan Selasa, (10/1/2023) hari ini.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, menyampaikaan agar seluruh tim yang terlibat tetap safety dan saling berkoordinasi. “Mengingat cuaca saat ini sangat buruk sehingga perlu kewaspadaan setiap personil yang terlibat. Kami imbau seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar menunda yang ingin berlibur di pantai karena cuaca sangat tidak menentu,” katanya.
Nelayan yang ingin mencari ikan, kata dia, agar mempersiapkan diri dengan peralatan yang cukup sehingga apabila terjadi hal tak diinginkan tetap aman. “Akan lebih baik lagi menunda sampai waktu dinyatakan aman untuk melaut,” ujar Brury.
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post