Walikota Manado Andrei Angouw, menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai Universitas di Kota Manado, Senin (24/01). Di ruang kerja walikota, Kurnia Surentu selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara (Bemnus) Sulawesi Utara, memaparkan terkait agenda yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan yaitu dialog kebangsaan, serta diskusi soal problem dari warga kota Manado.
“Terkait kegiatan pertemuan daerah Bemnus di Manado bulan Maret depan walikota siap mendukung. Ada beberapa hal yang disampaikan mengenai aspirasi dari masyarakat terkait keluhan dan penyampaian saran seperti soal insentif rohaniawan, bantuan dana duka, percepatan vaksin, dan penanganan banjir, itu juga mendapat respon baik terlebih khusus pelayanan yang kami terima,” papar Surentu.
Selain menyampaikan beberapa keluhan warga untuk disikapi oleh Pemkot Manado, tapi ada juga beberapa hal yang diapresiasi positif para mahasiswa. Mereka mengakui bahwa ada hal-hal yang sangat baik telah dilakukan pemerintah seperti perbaikan drainase, serta kiat-kiat mencegah banjir. Soal kebersihan dan penanganan sampah juga mendapat support mahasiswa, bahwa apa yang sudah dilakukan pemerintah kota sudah sangat baik.
Andrei pun merespon dengan baik terhadap penyampaian dari BEM. Menurut dia banyak juga hal-hal lain yang didiskusikan seperti pembangunan di bantaran sungai dan daerah rawan longsor.
“Secara detail soal ini kami memberikan gambaran agar para mahasiswa dapat memahaminya,” ucap Andrei Angouw.
Turut hadir dalam audiensi ini perwakilan dari Universitas Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Universitas Nusantara, Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI), Institut Agama Kristen, dan Universitas Prisma Manado. (**)
Peliput: Randy Dilo
Discussion about this post