Penulis: Mu’alimah Hasanah
Di tengah nuansa memperingati Bulan Bahasa, SMA Negeri 8 Manado berkolaborasi dengan komunitas Marijo Belajar melangsungkan acara Festival Seminar Online pada hari Kamis, 28 Oktober 2021. Festival ini dirangkai menjadi empat bagian dan kegiatan ini merupakan bagian pertama sekaligus menjadi pembuka kegiatan Bulan Bahasa yang diresmikan oleh Kepala SMA Negeri 8 Manado, Ibu Dra. Mediatrix Maryani Ngantung, M.Pd. Festival dilaksanakan sepanjang 28 Oktober sampai 10 November mendatang.
Stefania Arshanty Felicia yang merupakan mahasiswi Universitas Airlangga Fakultas Hukum perima Beasiswa Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study to United States periode 2017-2018 dan Timothy Michael Wen, S.Sn. juga sebagai lulusan Degree in Fashion Telkom University Bandung serta pernah berkolaborasi atau bekerja sama dengan selebriti papan atas seperti Sere Kalina, influencer AwKarin, bahkan artis global AgnezMo, menjadi narasumber pada Festival Seminar Online dengan topik ”Dari Saya Untuk Saya: Keberanian Mendobrak Batas”. Mereka membawakan materi dengan sangat baik. Diawali pembukaan presentasi dari masing-masing narasumber dengan penjelasan tentang bagaimana melampaui batasan diri dan stigma-stigma orang lain terhadap pilihan kita.
Stefania Arshanty Felicia atau yang akrab disapa Kak Stefania menjelaskan bagaimana kita tetap teguh pendirian dan mampu menuntaskan apa yang sudah kita mulai. Selain itu, Kak Stefania juga menjelaskan hal-hal yang biasanya membatasi diri kita, yaitu overthinking. Ada satu kalimat yang selalu ia terapkan, yaitu “Breathe, Everything will be fine.” Maknanya, kita tidak perlu memikirkan sesuatu di luar kendali kita. Cukup bernafas dan semua akan baik-baik saja. Masalah lain ketika kita mencoba untuk mendobrak batas adalah mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan, kita harus bisa menyaring opini-opini orang lain, karena pada dasarnya yang paling tahu tentang diri kita sudah pasti adalah diri kita sendiri.
Penjelasan dari Timothy Michael Wen atau Kak Timothy tentang fashion juga sangat memperluas wawasan orang awam tentang fashion. Menurut Kak Timothy, kita harus mendalami apa yang menjadi passion kita. Selain itu, kita juga harus punya tujuan dan pesan yang ingin kita sampaikan. Dengan demikian, kita mampu menunjukkan dan membuktikan passion kita dengan lebih baik. Kak Timothy juga berpesan, jangan pernah merasa takut karena rasa takut akan membuat pikiran mati dan membuat diri kita down dengan sendirinya. Cukup maju terus dengan passion yang ada dan berhenti memikirkan stigma-stigma negatif dari orang lain.
Dalam sesi tanya jawab yang dipandu oleh Siswi SMA Negeri 8 Manado, Jesie Gabriella Runtu yang merupakan moderator, Kak Stefania dan Kak Timothy menjawab beberapa pertanyaan dari audiens mulai dari bagaimana sistem belajar, cultur shock, tanggapan mereka tentang pernyataan-pernyataan khalayak, bahkan sharing informasi tentang pertukaran pelajar dan fashion week.
Di akhir acara, Master of Ceremony (MC) yaitu Siswa SMA Negeri 8 Manado, Sultan Salindeho, menyampaikan informasi tambahan bahwa Festival Seminar Online Sesi 2 akan dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Oktober 2021 dengan subtema “Teruntuk Mama dan Papa: Anakmu Bukanlah Milikmu”. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. dan Drs. Rudy Senduk, M.Pd. sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Editor: Rendy Saselah/Hilmi Nabila
Discussion about this post