Sangihe, Barta1.com – Terkendala penyakit bawaan membuat belum semuanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Sangihe menerima vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data yang dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, suntikan pertama vaksinasi Covid-19 bagi ASN berkisar di angka 74,08 %. Sementara suntikan kedua baru 38,23 %.
“Kita harapkan angka ini terus bertambah dengan jumlah ASN yang sebanyak 10.618 ini,” kata dr. Jopy Thungari sekaligus Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 di Kepulauan Sangihe.
Adapun kendala vaksinasi bagi ASN adalah banyaknya keluhan ASN menderita penyakit seperti darah tinggi. Namun menurutnya screening regulasi sudah lebih longgar dibandingkan sebelumnya. “Kan sekarang screening regulasisnya sudah berubah. Sudah lebih longggar, seperti contoh kalau dulu tekanan darah tinggi di angka 140 tidak boleh divaksin. Sekarang di atas 180 yang tidak bisa divaksin,” jelas Thungari.
Sementara untuk penyakit jantung, Thungari menyarankan untuk memeriksakan diri dulu sebelumnya ke dokter spesialis jantung. “Ibu hami sekarang sudah boleh, bahkan ginjal juga. Khusus penderita jantung disarankan konsultasi ke spesialis jantung,” ungkap dia.
Peliput : Rendy Saselah


Discussion about this post