Manado, Barta1.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali menggelar pameran Desain Struktur Bangunan Gedung’ (DSBG) terbuka secara umum di Lobi Utama Gedung Kuliah Terpadu Polimdo, Rabu-Kamis (5-6/5/2021).
Pameran itu telah menjadi program tahunan dari Polimdo yang digelar Jurusan Teknik Sipil khususnya mahasiswa semester 8, Diploma-4, Prodi Kontruksi Bangunan Gedung (KBG) dengan dosen pembimbing: Dian Puspita Sari, Cynta Tendean, Olivia Moningka dan Julius E Tenda.
“Pameran DSBG ini sangat didukung Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA. Dimana, pelaksanaan pemeran ini sebagai pendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang mengarah pada penguasaan kompetensi dari calon lulusan sarjana terapan yang memiliki kemampuan untuk menjawab permasalahan struktur secara komprehensif,” ungkap Julius kepada Barta1.com, belum lama ini.
Ada banyak pengetahuan serta manfaat yang akan didapat peserta pameran DSBG ini. “Pengetahuan itu yakni bisa mengetahui masalah kekuatan struktur bangunan, konsep desain hingga jumlah anggaran yang diperlukan,” tuturnya.
Bangunan pada pameran DSBG berbentuk persegi, bujur sangkar dan L, T, U, dan H. Adapun bangunan 7 hingga 10 tingkat ditampilkan seperti hotel, rumah sakit, kantor, mal, sekolah, apartemen dan rumah susun. “Pameran didalamnya juga ada unsur kompetisi dimana setiap kelompok harus serius melayani para pengunjung dalam proses tanya jawab. Dikarenakan setiap pengunjung akan memberi penilaian terhadap kualitas buku dan maket yang dibuat oleh 85 mahasiswa ini, yang terbagi menjadi 20 kelompok,” ucapnya.
“Untuk itu, kami sebagai dosen pembimbing mengajak orang tua dari peserta pameran DSBG ini untuk datang melihat karya dari anak-anak mereka serta bisa menilainya. Begitu pun dengan alumni Polimdo untuk bisa hadir agar bisa bertukar ilmu serta memberikan masukan kepada peserta yang ada. Mari sama-sama saling membangun dan meningkatkan kualitas Polimdo yang lebih baik kedepannya. Adapun pengunjung sangat diharapkan dapat mengambil bagian di pameran DSBG ini terdiri dari pimpinan Polimdo, pimpinan jurusan, dosen, mahasiswa dan pegawai,” jelasnya.
Julius pun berharap, dimasa yang akan datang kegiatan seperti ini sebaiknya digelar secara terpadu diikuti semua jurusan di Polimdo sebagai agenda institusi dengan menampilkan ciri khasnya dari setiap jurusan atau prodi yang ada.
Sedangkan salah satu peserta pameran DSBG, Isabella Tengkue mengatakan, banyak hal yang diperoleh pada pembelajaran ini. “Pada pameran ini kami mendapatkan banyak pengetahuan baik pembuatan maket hingga buku dengan adanya perencanaan penyusunan kekuatan struktur bangunan, konsep desain hingga penganggaran yang betul-betul baik,” ujarnya.
Lanjut dia, pembuatan maket hingga buku ini memakan waktu satu hingga dua bulan dengan anggaran perorang Rp 200 ribu. Dimana setiap 1 kelompok terdiri 4 orang. “Jadi ke 4 orang tersebut patungan untuk membuat maket dan buku, dan itu kami kerjakan sambil dibimbing oleh dosen-dosen terbaik,” katanya.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post