Minut, Barta1.com – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda pimpin apel perdana bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Minut, didampingi Wakil Bupati Kevin William Lotulung.
Bupati menekankan loyalitas dalam menjalani tugas. Sebagai pejabat publik, dirinya mengajak para ASN untuk melayani rakyat, bukan dilayani. Dimulai dari membersihkan perkantoran, karena ini adalah cermin seorang pemimpin. “Kalau kantor ini berantakan dan kotor, bagaimana kita akan membersihkan lingkungan yang ada di tengah-tengah masyarakat kita? Kita seharusnya memberikan contoh yang terbaik untuk bagi masyarakat,” tandasnya, Senin (1/3/2021).
Tak hanya itu, Bupati Minut ini juga memperhatikan kesehatan masyarakat. Tak hanya Covid-19, namun virus dan wabah penyakit lainnya seperti demam berdarah, itu juga disebabkan karena lingkungan yang tidak baik dan dapat berakibat fatal. Itu juga akan dikawal dan dimonitor Wakil Bupati, harus ekstra disiplin dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin, juga harus ada laporan dan kita akan bersinergi.
Kantor pemerintahan terbuka bagi masyarakat. “Kita akan memberikan akses yang seluas-luasnya untuk masyarakat untuk melakukan kunjungan dalam rangka melayani keperluan rakyat, seperti pembuatan KTP atau surat-surat yang lain,” tambah Bupati Minut pilihan rakyat tersebut.
Ia juga menekankan kedisiplinan kerja. Teguran tegas dilontarkannya buat para pegawai yang terlambat dalam apel perdana. “Akan ada teguran bagi ASN yang sering terlambat apel. Apalagi ini hari pertama saya dan pak Kevin melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Saya akan minta laporan, mengapa bisa telat. Saya dan pak Kevin juga harus bangun pagi. Jika alasan mereka diluar dari tanggung jawab, maka akan diberikan teguran dan sanksi. Ini adalah apel perdana, harusnya bisa sama-sama saling menghormati, agar terciptanya rasa tanggung jawab bagi semua pekerja yang ada,” tegasnya.
Joune Ganda juga akan bentuk tim khusus untuk mencari aset yang belum ada pengembalian dan harus dikembalikan. “Apa yang telah diambil akan diambil kembali, dan apa yang salah itu tidak akan dibenarkan,” singkatnya.
Setelah apel perdana, dilanjutkan dengan ibadah bersama semua jajaran yang ada, dipimpin Ketua GMIM Sinode Pdt Hein Arina STh. Turut hadir dalam ibadah tersebut ibu Ketua TP-PKK Ny Rizya Natasha Ganda Davega, Wakil Ketua TP-PKK Ny Kristi Karla Lotulung Arina, Sekda Minut Jemmy Kuhu, dan jajaran yang lainnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Minut ini mengungkapan pujian syukur dan terima kasih. “Dimana kita sadar dengan tugas dan pelayanan yang telah diberikan kepada kami, dan ibadah ini akan menghantar kita untuk menjadi pemimpin yang bertakwa. Karena tugas yang telah dipercayakan kepada saya dan pak Kevin, bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, namun yang terutama juga yang lebih penting kepada Tuhan,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah adalah wakil Tuhan yang ada di bumi. Dikarenakan pemerintah bisa membuat senang, sejahtera dan bahkan sebaliknya dan itu adalah bentuk tanggung jawab yang besar bagi mereka. “Jangan kami pergunakan kepercayaan ini sebagai alat pemberdayaan bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemberian diri, pengabdian kepada masyarakat itu adalah upah besar nanti di surga. Mulai dari administrasi dan juga aturan-aturan yang ada. “Sebagai orang yang percaya serta beriman, segala perbuatan kita, harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu kesempatan ibadah pertama ini marilah kita menjadi garam dan terang. Karena kalau tidak ada garam pasti hambar, kalau kita berjalan di dalam gelap pastinya akan menabrak,” sambung Joune Ganda.
Diakhir ibadah pun, dia mengajak semua yang hadir untuk menjadi panduan, penolong, merubah paradigmanya menjadi senang melayani dan contoh yang terbaik baik bagi masyarakat.
Peliput : Kimberly Mongkau
Discussion about this post