Sangihe, Barta1.com – Sesuai dengan siaran pers Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara pada 23 Desember 2020 terdapat penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 20 kasus.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sangihe mencatat pertambahan kasus ini sebagai pasien 80 sampai pasien 99. Rinciannya sebagai berikut:
- Pasien 80 : perempuan, 15 tahun, alamat Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 59 dan pasien 60, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 81 : perempuan, 15 tahun, alamat Kampung Kaluwatu, Kecamatan Manganitu Selatan, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 43, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 82 : perempuan, 26 tahun, alamat Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 69, saat ini menjalani isolasi di Rumah Singgah SMPN 4 Tahuna.
- Pasien 83 : perempuan, 5 bulan, alamat Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 59 dan pasien 60, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 84 : laki-laki, 17 tahun, alamat Kelurahan Dumuhung, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 85 : perempuan, 41 tahun, alamat Kelurahan Soataloara II, Kecamatan Tahuna, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 86 : perempuan, 27 tahun, alamat Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 87 : perempuan, 38 tahun, alamat Kelurahan Taloarane I, Kecamatan Manganitu, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 62, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 88 : laki-laki, 26 tahun, alamat Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 89 : laki-laki, 35 tahun, alamat Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 90 : laki-laki, 48 tahun, alamat Kampung Pokol, Kecamatan Tamako, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 69, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 91 : perempuan, 67 tahun, alamat Kelurahan Batulewehe, Kecamatan Tahuna Timur pengambilan swab 17 Desember 2020 saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 92 : perempuan, 31 tahun, alamat Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahun Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 82, saat ini menjalani isolasi di Rumah Singgah SMPN 4 Tahuna.
- Pasien 93 : perempuan, 38 tahun, alamat Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 94 : perempuan, 25 tahun, alamat Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahun Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 95 : laki-laki, 44 tahun, alamat Kampung Kalinda Kecamatan Tamako, pengambilan swab pada 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari Pasien 69 saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 96 : perempuan, 58 tahun, alamat Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 97 : perempuan, 28 tahun, alamat Kampung Menggawa, Kecamatan Tamako, berdomisili di Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna, pengambilan swab 17 Desember 2020, kontak erat risiko tinggi (KERT) dari pasien 57, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 98 : perempuan, 9 tahun, alamat Kelurahan Tona I, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
- Pasien 99 : laki-laki, 27 tahun, alamat Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, pengambilan swab 17 Desember 2020, saat ini menjalani isolasi mandiri.
“Kami minta masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus,” kata Jubic Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sangihe, dr. Jopy Thungari.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post