Talaud, Barta1.com – Kerinduan warga Desa Dapalan dan Dapihe untuk menikmati jalan aspal akhirnya terjawab. Keinginan sejak puluhan tahun silam terkabulkan lewat dikucurkannya Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk membangun jalan ibukota Kecamatan Tampan’Amma yang meliputi Desa Dapalan dan Dapihe.
Terwujudnya keinginan masyarakat untuk menikmati jalan ini merupakan upaya dan gumul bersama. Hal ini dikatakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Semuel Bentian SH MH.
“Untuk jalan dalam ibukota kecamatan tampan’amma sementara dikerjakan. Ini merupakan usaha kita bersama,” ujar Bentian, Sabtu (19/12/2020).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini terus memperjuangkan pembangunan jalan tersebut. Bahkan, tak tanggung-tanggung suaranya sering melengking dalam setiap agenda yang membahas nasib jalan impian ini.
Ia menambahkan, selaku wakil rakyat dirinya berkewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat termasuk jalan yang saat ini sedang dikerjakan. “Mengapa jalan ini terus kita perjuangkan? Karena ini adalah keinginan rakyat. Karena itu, kita selalu memperjuangkan pembangunan jalan yang ada,” ucap Bentian.
Terpisah kepala Desa Dapalan Musa Tundu mengungkapkan perasaan gembira dengan hadirnya jalan yang didambakan oleh masyarakat. “Masyarakat menyambut hal ini dengan senang. Soalnya sudah sejak dahulu jalan ini didambakan oleh masyarakat,” kata Tundu.
“Ibaratnya ini merupakan kado spesial dihari natal dan tahun baru. Terima kasih buat wakil rakyat dan pemerintah daerah yang sudah memberikan hadia istimewa bagi kami,” ungkap Tundu.
Senada dengan itu Dodi Maarial salah seorang warga mengapresiasi kepedulian Anggota DPRD dan Pemerintah Daerah karena telah menggelontorkan anggaran guna membangun jalan. “Akhirnya keinginan kami diperjuangkan oleh anggota dewan dan didengar oleh pemerintah daerah. Dengan dibangunnya jalab ini, kami sangat terbantu. Apalagi saat musim hujan karena becek,” tutur Maarial.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post