Helmud Hontong bukan politisi biasa. Ingat Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe 2017? Secara menakjubkan Embo Helmud yang berpasangan dengan calon bupati Jabes Ezar Gaghana bisa memenangkan suksesi sekalian merebut lagi kekuasaan dari PDIP,
Sosok Helmud Hontong pernah muncul mendukung pasangan calon kepala daerah dari Golkar, Ronald Takarendehang-Jutixel Parera, di Pilkada Sitaro 2018. Jumat 17 Maret tahun itu, dia berorasi pada ribuan massa yang tumpah di Lapangan Akesembeka Ulu Siau. Helmud berseragam kuning, warna yang dipakainya selama puluhan tahun sebagai politisi dan wakil rakyat. Helmud tak banyak bicara saat itu. Selepas dia menggaungkan kebangkitan Beringin Sitaro, seperti biasa, dia melantunkan tembang cinta.
Yang terjadi kemudian massa terhipnotis, mereka mengelukan namanya. Masih sambil bernyanyi, Embo dengan anggunnya melangkah turun podium, mendekati massa. Dia segera dikerubungi. Para lansia tak ragu memeluknya, sambil menangis. Yang lain berusaha menyentuh Helmud dari segala arah. Dia tak lain adalah ikon Golkar di kawasan pulau-pulau Nusa Utara setelah Winsulangi Salindeho.
Baca juga: Satu Lagi Beringin Merah di ‘Pekarangan Rumah’ ODSK
Saat merebut kekuasaan dari PDIP, pasangan Jabes-Helmud bisa meraup 55,41 persen perolehan suara dan unggul jauh dari petahana Heronimus Makagansa-dr Fransiscus Silangen. Jabes dan Helmud telah memenangkan mayoritas suara pemilih dari kantong-kantong tebal seperti Tahuna, Tamako dan Manganitu di atas 60 persen. Pada akhirnya Beringin bisa berjaya lagi di Sangihe setelah 5 tahun masa kepemimpinan Makagansa.
Lantas apa yang terjadi ketika Pemilihan Gubernur Sulut bergulir tahun ini? Helmud Hontong telah menjadi perbincangan serius. Pilihannya bukan pada Eugenia Christiany Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL), pasangan calon yang diusung Partai Golkar. Embo justru, terang-terangan mengaku dirinya kali ini akan mendukung Olly Dondokambey-Steven Kandou (ODSK), pasangan dari PDIP. Parpol yang dulu pernah dia dan Jabes jungkalkan.
“Beliau (Helmud Hontong) telah terdaftar di tim kampanye ODSK, juga beliau tidak menunjukan sikap jelas ke partai, makanya istilah kami dia telah meninggalkan partai,” kata Ketua Harian DPD II Partai Golkar Sangihe, Jusak Ruitan, di sela Musda IX DPD II Partai Golkar Sangihe pekan lalu.
Baca juga: Usai Temui Tetty Paruntu, Helmud: Saya 1000% ODSK
Tanpa Helmud, apakah nasib Golkar Sangihe akan terpuruk di Pilgub Sulut 9 Desember nanti? alih-alih terperangkap pada kadernya yang lompat pagar, Beringin Sangihe kini semakin fokus mengejar kemenangan CEP-SSL.
Ketua DPD II Partai Golkar Sangihe, Jabes Ezar Gaghana mengatakan dalam pemenangan Pilkada mendatang tak bisa dipungkiri Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan salah satu daerah yang ditargetkan sebagai lumbung suara bagi pasangan yang diusung partai berlambang beringin ini.
“Untuk menyokong kemenangan CEP- SSL Sangihe menargetkan 70 persen suara dan target lebih tinggi adalah kemenangan pasangan ini dalam pesta lima tahunan Desember mendatang,” kata Gaghana, sambil berharap semua kader bergandengan tangan berkerja untuk kemenangan pasangan calon yang diusung demi kepentingan rakyat. (*)
Penulis: Rendy Saselah
Discussion about this post