Sangihe, Barta1.com – Bank Sulut Go (BSG) Cabang Tahuna menyerahkan paket bantuan bibit tanaman dan peralatan penunjang pertanian bagi 10 kelompok tani.
Mereka tergabung dalam program desa binaan Polres Sangihe sebagai kampung tangguh melawan pandemi Covid-19 di Kampung Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara.
Pimpinan Cabang BSG Tahuna, Albert Tambariki mengatakan bantuan tersebut merupakan murni bantuan dari Bank SulutGo kepada pemerintah guna mewujudkan swasemdbada pangan di daerah ini.
“Jadi ini semua murni bantuan kepada pak bupati yang selama ini intens memberikan perhatian khususnya di sektor pertanian, dan kami memberikan bantuan berupa sarana penunjang agar dalam aktivitas bertani sudah tidak ada kendala, baik dari segi peralatan, pupuk, bibit, dan tenaga kerja semua sudah disediakan oleh pihak BSG,” ujar Tambariki, Selasa (30/6/2020) lalu.
Lanjutnya, dengan melihat situasi pandemi sekarang ini, tentunya BSG berusaha membantu petani yang ada untuk lebih berkesinambungan dalam hal ketahangan pangan.
“Dengan digalakannya lahan pertanian ini, diharapkan bisa menunjang perekonomian daerah, terlebih khusus bagi para petani, sehingga setiap masalah yang dihadapi selama masa pandemi Covid-19, dengan kita tangguh, ketersediaan hultikultura, dapat menunjang kebutuhan dan penghasilan keluarga,” kata Tambariki.
Tambariki menambahkan peran BSG terhadap pemberian bantuan kepada kelompok tani bertujuan untuk ketersediaan bahan pangan dapat terpenuhi sesuai kebubuhan keluarga dan juga pasar.
Sementara Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, yang juga di waktu bersamaan menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kelompok tani menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak BSG Cabang Tahuna bagi warga terdampak pandemi.
“Kami selaku pemerintah daerah tentunya mengapresiasi atas terobosan dari pihak BSG Cabang Tahuna, karena sudah banyak berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, secara khusus hari ini bisa meberikan bantuan kepada petani yang terdampak Covid-19,” kata Gaghana.
Seperti diketahui Kampung Lenganeng Kepulauan Sangihe, menjadi salah satu pilot project kampung tangguh oleh Kepolisian Resor Sangihe. Hal demikian dinilai Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo dari beberapa aspek yang mana bisa dijadikan percontohan dari kampung lainnya.
“Ada tujuh kriteria yang dilihat untuk menentukan kampung tangguh dan Kampung Lenganeng sudah memenuhi beberapa sektor penentuan itu sehingga diharapkan kedepan dapat menjadi contoh untuk dapat ditiru kampung lain yang ada di Sangihe, walaupun masih ada beberapa yang perlu kita benahi bersama,” ujar Susetyo.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post