Talaud, Barta1.com – Usai menggelar Aksi Bersih Porodisa di Pantai Melonguane dan Pulau Sara besar pada Jumat (24/01/2020), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Velma Reikee Malaa STh berpesan agar masyarakat Talaud lebih mencintai kebersihan lingkungan.
“Kita selaku warga masyarakat Talaud harus menjaga kebersihan lingkungan,” kata Malaa di sela–sela aksi bersih porodisa berlangsung.
Malaa menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. “Ini merupakan bagian dari edukasi bagi masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Makanya saya turut bersama–sama dalam kegiatan ini. Kalau saya tidak terlibat langsung, berarti saya bukan pecinta lingkungan tetapi hanya konseptor kebersihan,” terang Malaa.
“Apalagi, masyarakat membutuhkan keseriusan dan bukti nyata dari kita, bukan hanya sebatas wacana dan slogan saja,” tutur Malaa.
Legislator berparas cantik ini berterima kasih juga kepada seluruh pihak yang sudah melibatkan diri dalam pelaksanaan aksi bersih porodisa ini. “Terima kasih banyak kepada pihak TNI–Polri, teman–teman North Land, Karang Taruna Porodisa, guru–guru beserta para siswa, GLK Niampak, teman –teman media serta masyarakat sekalian yang sudah melibatkan diri dalam kegiatan ini,” ucap Malaa.
Ia juga menegaskan, aksi yang bertajuk bersih itu indah, bersih itu sehat ini merupakan awal dari implementasi atas keseriusannya dalam hal kebersihan, apalagi sampah plastik yang bertebaran di sepanjang pantai. “Perjuangan kita tidak hanya sampai disini. Tetapi, kegiatan hari ini baru permulaan dan kedepannya akan terus kita lakukan,” kunci Malaa.
Dari aksi bersih porodisa ini, puluhan karung sampah baik organik dan non organik di angkut menggunakan kendaraan roda empat. Untuk sampah non organik diangkut dan dibawa di TPA untuk dibakar. Sementara untuk sampah organik dikumpulkan dan nantinya akan dikelola.
Tak hanya itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud ini dikabarkan sudah memesan mesin pencaca limbah plastik yang nantinya akan disumbangkan kepada pihak sekolah di Melonguane. Hal ini bertujuan, supaya guru dan siswa bisa mempelajari dan mengolah limbah plastik ini agar bisa mengasilkan nilai guna dan ekonomi.
Peliput: Evan Taarae
Discussion about this post