Manado, Barta1.com – Acara pisah sambut Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Yarden Kampung Islam, Pdt Herlando Natalis Latuharhary, menyisahkan kekecewaan anggota jemaat.
Betapa tidak, hingga ibadah selesai Gubernur Sulut, Olly Dondokambey tak muncul. “Mohon maaf Pak Gubernur tak bisa hadir,” ujar Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulut, Dantje Lantang saat membacakan sambutan mewakili Gubernur Sulut, Minggu (1/12/2019).
Sebelumnya panitia telah membawa undangan kepada Gubernur Sulut sejak pekan lalu. “Pak Olly batal hadir belum lama disampaikan. Sampai Sabtu malam, tidak ada pemberitahuan batal hadir. Informasi terakhir Pak Olly sakit dan semua agenda kegiatan hari ini batal,” ujar Ketua Panitia, Jefry Kabenaran.
Mewakili BPMJ, Pnt Mentas Sianturi menyampaikan tercatat dua kali Gubernur Sulut batal hadir. “Hari ini yang kedua Pak Gubernur tidak hadir. Ya, kami beri waktu sampai awal tahun depan, kalau tidak hadir juga, Pilkada 2020 silakan jemaat nilai sendiri. Lebih baik pilih gubernur yang benar-benar peduli dengan jemaat,” ujar Ketua PKB GMIM Yarden Singkil Kampung Islam tersebut dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan ratusan anggota jemaat.
Sementara itu, acara pisah yang dipimpin Wakil Ketua Sinode GMIM, Pdt Petra Rembang berlangsung khusyuk dan hikmad. Pdt Herlando Latuharhary STh mengakhiri tugas pelayanan dan menyerahkan kepada Pdt Chery Copper Mamusung STh sebagai ketua jemaat yang baru.
Pdt Herlando akan berpindah tugas di GMIM Yerusalem Mapanget. Begitu juga dilakukan serahterima tugas pendeta pelayanan dari Pdt Ribane Kalangi STh kepada Pdt Anneke Noya STh.
GMIM Yarden sendiri memiliki 21 kolom dengan sekitar 1500 anggota jemaat yang tersebar di empat kelurahan yakni Singkil 1, Singkil 2, Kelurahan Tuminting dan Kelurahan Islam.
Peliput: Agustinus Hari
Discussion about this post