Jakarta, Barta1.com —Jalur pelayaran antar-pulau di Sulawesi Utara (Sulut) dalam waktu dekat ini bakal ketambahan 2 armada kapal cepat kelas eksekutif. Kedatangan 2 unit kapal cepat itu merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah Sulut guna menggenjot aliran investasi ke daerah ini.
“Kalau tidak ada kendala, terutama pada hal perizinan, pada Desember 2019, dua unit kapal cepat tersebut akan segera beroperasi,” kata pengusaha asal Sulut Teddy Ginsel kepada Barta1, Minggu (29/9) di Jakarta. Teddy adalah investor yang menanamkan modal pada kehadiran kedua kapal komersil tersebut.
Dikatakannya, selain melakukan investasi di sektor perhubungan dan angkutan laut, pihaknya juga berinvesatasi di sektor kesehatan, terutama pembangunan Rumah Sakit serta sekolah keperawatan lewat PT North Sulawesi Medical Center.
“Untuk mewujudkan rencana tersebut, kami telah menanda tangani kerjasama dan nota kesepahaman dengan pihak Pemerintah Kota Manado dalam hal pemantapan perizinan untuk percepatan pembangunan Gedung Rumah Sakit dan Akademi Keperawatan,” kata dia.
Penandatanganan kerjasama dan nota kesepahaman dengan pihak Pemerintah Kota Manado, kata Ginsel, telah dilakukan di Jakarta Sabtu, 28 September 2019 seiring dengan kegiatan Sulut Expo disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Kerjasama dengan pihaknya ini, tambah Ginsel, merupakan respon pada upaya pemerintah dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey untuk menggenjot aliran investasi ke Sulut. (*)
Penulis: Iverdixon Tinungki
Discussion about this post