Manado, Barta1.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawasi seleksi calon Direktur Politeknik Negari Manado (Polimdo) periode 2020-2024. KPK berharap tidak ada praktik korupsi dalam pemilihan jabatan tertinggi di tempat tersebut.
“Tentu kami berharap tidak ada praktik korupsi dalam pemilihan direktur,” kata Handayani saat memberikan kuliah umum dan pembekalan dosen calon pengampu mata kuliah “Pendidikan Anti Korupsi”, di Polimdo, Senin (05/08/2019) kemarin.
Handayani menuturkan ada sejumlah catatan yang diberikan KPK untuk pemilihan Direktur Polimdo. Handayani berkata anggota senat yang melakukan proses seleksi diharapkan tidak terpengaruh janji dari pihak manapun. “Tidak boleh ada kepentingan selain untuk pendidikan,” katanya.
Ketua Senat Polimdo, Oktavianus Lintong SPi MSi mengatakan, keikutsertaan lembaga negara tersebut adalah untuk memperoleh kandidat direktur terbaik yang bebas dari korupsi dan kepentingan politik. “Kami tidak mau sembarangan, dalam pemilihan ini seluruh mekanismenya dibuat transparan, dan terbuka, disaksikan oleh seluruh pihak (tidak hanya internal Polimdo,” ucapnya.
Nantinya, institusi tersebut akan mengawasi seluruh calon direktur yang telah melewati serangkaian tahapan. Terutama dari sisi nasionalisme, dugaan praktik penyelewengan (suap), hingga menyerahkan daftar harta kekayaan kepada panitia penyelenggara.
Selain itu, pihak yang terkait dalam proses pemilihan direktur baru tersebut juga dipastikan mengedepankan proses objektifitas dan profesional. Sesuai dengan visinya, membangun Polimdo yang bersih.
Sementara itu, Direktur Polimdo Ir Ever Notje Slat MT mengapresiasi Jurusan Pariwisata dan Teknik Sipil yang menerapkan mata kuliah “Pendidikan Anti Korupsi”.
Menurutnya, upaya tersebut dapat memantapkan kembali para dosen perguruan tinggi di lingkungan Polimdo untuk mengajarkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi bagi mahasiswa.
“Pendidikan antikorupsi bukan hanya terkait materi pembelajaran terhadap siswa. Tetapi juga guru, dosen, para pegawai, dan komponen lainnya. Dalam hal ini, keseluruhan tata kelola di Polimdo harus mengedepankan pencegahan korupsi,” tambah direktur low profile ini.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Kepala Jurusan Teknik Sipil Kajur, Noldi Kondoy, Kompi PBAK (Pendidikan Budaya Anti Korupsi) JWT Lengkey, Ais Kai, Daud Kawung para dosen Polimdo dan mahasiswa.
Penulis : Agustinus Hari
Discussion about this post