• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, November 19, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Daerah

Harga Menukik, Petani Kopra Lembeh Ngos-ngosan

by Ady Putong
4 Juli 2019
in Daerah, News
0
Harga Menukik, Petani Kopra Lembeh Ngos-ngosan

Petani kopra. (foto: kabarbeta.com)

0
SHARES
334
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bitung, Barta1.com — Harga komoditi kopra yang masih menukik menjadi problematikan panjang bagi petani kelapa di Pulau Lembeh, Kota Bitung. Petani mengaku kesulitan menutup ongkos produksi dan membiayai kehidupan keluarga dengan harga di kisaran Rp 300 hingga Rp 400 per ons.

Di Lembeh, Kopra menjadi mata pencarian utama masyarakat Lembe Selatan dan Utara, setelah melaut. Lukman Mangamba (45) warga Lembe Binuang menyesalkan lambatnya respon pemerintah menyikapi kejatuhan harga kopra yang terus turun dari Rp 600 per ons, kini Rp 300.

“Keuntungan yang kami dapatkan kecil sekali karena membiayai pekerja serta angkutan, bahkan keuntungan pengupas kelapa justru lebih besar bisa mencapai Rp 45 ribu per hari,” kata Lukman di Pasar Ruko Bitung, awal pekan ini.

“Bagi pemerintah Provinsi Sulut dan Pemkot Bitung, kami memohon perhatikan nasib kami, kenapa harga cengkih bisa diperjuangkan tapi harga kopra tidak, pendapatan saat ini tidak seimbang dengan kebutuhan kami sehari-hari,” ungkapnya.

Terkait masalah ini, belum ada respon dari Pemkot Bitung. Kepala Dinas Perdagangan Benny Lontoh yang hendak dikonfirmasi tak berada di tempat. “Bapak lagi keluar,” kata salah satu staf instansi tersebut. (*)

Peliput: Meikel Eki Pontolondo

Barta1.Com
Tags: kopraLembeh
ADVERTISEMENT
Ady Putong

Ady Putong

Jurnalis, editor. Redaktur Pelaksana di Barta1.com

Next Post
Dinkes Bitung Kejar Akreditasi 2 Puskesmas di Pulau

Dinkes Bitung Kejar Akreditasi 2 Puskesmas di Pulau

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Kantor Pertanahan Manado Rapat Monitoring dan Evaluasi, Jumalianto: Rumuskan Langkah Strategis 19 November 2025
  • Kotamobagu Siap Luncurkan 11 Dapur MBG: Satu SPPG Target Salurkan 3.000 Porsi Sehari 19 November 2025
  • Panjat Tebing Sitaro jadi Primadona, Dalughu Bersaudara Sumbang Emas Kedua 19 November 2025
  • Bawaslu Manado Dorong DPRD Membuat Perda APK Ramah Lingkungan 18 November 2025
  • Begini Keunggulan Kampung Reforma Agraria Baumata di Kupang 18 November 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In