Minahasa, Barta1.com — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus bergiat mengedukasi masyarakat, lewat Program Kemitraan Masyarakat atau PKM. Kali ini sasaran program tersebut adalah warga Desa Tolok, Kecamatan Tompaso Minahasa, yang diajari membangun konstruksi rumah tahan gempa, Sabtu (04/05/2019).
Konstruksi bangunan tahan gempa menjadi kebutuhan bagi warga Sulawesi Utara yang berada di jalur patahan. Tak heran, hal tersebut menjadi tema umum dalam pelatihan besutan tim dari Polimdo yang diketuai Dr Steve WM Supit ST MEng dan Daisy Pangemanan ST MT.
“Diharapkan masyarakat Desa Tolok dapat semakin mengembangkan potensi desa serta memiliki pengetahuan yang cukup tentang syarat-syarat praktis dalam membangun infrastruktur desa termasuk rumah tinggal,” kata Steve, Selasa (07/05/2019) menyangkut edukasi yang dialirkan bagi warga Tolok.
Tema umum yang diangkat adalah standar dan metode pelaksanaan konstruksi bangunan permukiman pedesaan. Para narasumber yang dihadirkan adalah Ognerius Tindoilo ST dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, serta akademisi Politeknik Negeri Manado Fandel Maluw SST MT dan Chynta Tendean ST MT.
Lewat sejumlah materi, para sumber menjelaskan konsep dan strategi pengembangan permukiman pedesaan serta syarat-syarat penting metode pembangunan rumah tinggal yang sehat dan tahan gempa.
“Hasil evaluasi kegiatan, pada umumnya peserta yang berjumlah sekitar 26 orang berharap kegiatan PKM seperti ini dapat berkelanjutan sehingga wawasan dan peningkatkan keterampilan di bidang konstruksi bagi pekerja bangunan dan masyarakat di Desa Tolok dapat berkesinambungan sesuai inovasi bidang konstruksi yang terus berkembang,” jelas Steve.
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Desa Tolok Meilany Rantung-Tendean dan beberapa pekerja bangunan di kawasan itu, serta sejumlah mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Sipil Polimdo. (**)
Penulis: Ady Putong
Discussion about this post