Sangihe, Barta1.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, resmi dimulai dan dibuka, di SMA Negeri 1 Tabukan Utara, Senin (1/4/2019).
Dari data yang dirangkum, sebenarnya ada 18 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, namun yang melaksanakan UNBK hanya 16 SMA. Hal itu dikarenakan 2 sekolah masih tergolong sekolah baru yang belum memiliki siswa kelas 12.
Untuk peserta ujian SMA, terdaftar laki-laki berjumlah 302 dan perempuan sebanyak 390, dengan total keseluruhan 692. Sedangkan data MA, ada sebanyak 78 orang siswa.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, diwakili Asisten III, Olga Makasidamo, beserta Kepala Cabang Dinas Sangihe, Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, M Tielung usai melakukan Video Conference (Vicon) dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, berharap UNBK di Daerah Kepulauan Sangihe dapat berjalan dengan lancar.
“Semoga semua peserta UNBK SMA/MA di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mengikuti ujian dengan baik sampai hari terakhir dan dengan persiapan yang optimal pasti semua peserta akan mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Makasidamo.
Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Sangihe, Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, M Tielung juga berharap agar nilai yang dicapai siswa SMA lebih tinggi dari standar nasional 5,5.
“Kalaupun bisa minimal nilai yang dihasilkan 6. Dan pentingnya nilai hasil UNBK guna menentukan nilai kompetensi bagi siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), ataupun akan mengikuti seleksi calon prajurit TNI dan calon anggota Polri. Untuk penentuan kelulusan, tentunya juga melalui ujian yang sudah dilaksanakan oleh tiap sekolah. Berharap agar yang terbaik bisa dicapai,” ungkap Tielung.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post