Manado, Barta1.com – Kemajuan teknologi dewasa ini membuat semua elemen berbenah mengikuti perkembangan zaman, termasuk perguruan tinggi.
Hal itu mencuat dalam Rapat Nasional Badan Kerjasama (BKS) Dekan Fakultas Hukum (FH) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia yang berlangsung, 15-17 Maret di Manado, Sulawesi Utara.
Ketua Panitia, Dr Flora Kalalo SH Mhum, mengatakan tema rapat nasional kali ini adalah Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi Hukum Menuju Revitalisasi Revolusi Industri 4.0 dan Penguatan Jaringan Kerjasama Luar Negeri. “Tercatat ada sekitar 38 perguruan tinggi negeri se-Indonesia atau 110 peserta, baik dekan, wakil dekan dan ketua program studi akan membahas berbagai persoalan termasuk perkembangan jaman revolusi industri 4.0,” ujar Dekan Fakultas Hukum Unsrat Manado ini saat pembukaan kegiatan.
Ia menambahkan, Manado dipilih sebagai tuan rumah karena kepercayaan dari BKS Dekan FH Perguruan Tinggi Negeri. “Kami berharap semua peserta bisa betah di Manado, dan dari sini akan lahir rekomendasi-rekomendasi untuk kemajuan perguruan tinggi di Indonesia, terutama Fakultas Hukum,” kunci Kalalo.
Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia, Prof Dr Farida Patinggi SH MHum mengatakan perguruan tinggi saat ini harus menanggapi perkembangan di masyarakat terutama memasuki era revolusi industri 4.0.
“Nah, revitalisasi kurikulum berbasis teknologi ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa FH untuk bersaing dalam pengembangan teknologi dan berinovasi. Era Revolusi Industri 4.0 cukup banyak fungsi manusia digantikan dengan teknologi. Seperti analisis perkara, dan penanganan kasus,” kata Patinggi.
Dia menambahkan, selama tiga hari ke depan ini seluruh Dekan FH PTN se-Indonesia akan membahas bagaimana revitalisasi kurikulum berbasis digital dan penguatan jaringan kerjasama dengan luar negeri. “Nantinya hasil rapat nasional ini akan dikirim ke Kementerian Ristek Dikti untuk disetujui bersama sehingga Indonesia bisa bersaing secara global,” tandasnya.
Hal lain yang dibahas terkait program studi Strata Satu pada Fakultas Hukum yang kini sudah ketambahan Hukum Bisnis dan Hukum Syariah. “Kemudian Strata Dua sebanyak 10 program studi dan Strata Tiga tetap hanya satu,” beber Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Editor : Agustinus Hari
Discussion about this post