Bolmong Timur, Barta1.com — Mengingat waktu penyelenggaraan Pemilu 2019 semakin kasip, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) terus melakukan penajaman kinerja jajaran. Proses yang tengah dimantapkan saat ini adalah menghadapi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara.
Terkait hal itu, KPU Boltim melaksanakan temu Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rabu (27/02/19) di Hotel Senator Kotamobagu.
Komisioner KPU Boltim Abdul Kader Bachmid selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan langsung menyampaikan materi inti terkait teknis Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara.
“Bimbingan Teknis ini akan kami lakukan secara berjenjang,” jelas Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman.
“Setelah ini, Bimtek juga akan digelar untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 80 Desa, serta KPPS,” tambah dia.
Terry South, Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Boltim menyatakan pihaknya juga tengah melakukan proses rekrutmen KPPS yang nantinya menjadi ujung tombak di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dibutuhkan sebanyak 1575 KPPS dan 450 LinMas di TPS nanti,” kata Terry.
Dia mengingatkan seluruh anggota PPK untuk terus menambah pengetahuan tentang kepemiluan, serta meningkatkan kesiapan mental dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu.
Materi Bimtek berturut-turut disampaikan 5 Komisioner dan Sekretaris KPU Boltim. Adechilni Abukasim, Ketua Divisi Data, menyampaikan pentingnya ketelitian dalam pendataan pemilih, demi menjamin hak konstitusional setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih.
Sedangkan Devita Helmy Pandey, Ketua Divisi Hukum KPU Boltim, membawakan materi terkait potensi Sengketa dan pelanggaran dalam tahapan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara Pemilu.
Sekretaris KPU Arfan Palima membawa materi pada hari kedua Bimtek. Poin penyampaiannya terkait pembiayaan atau anggaran pembuatan TPS, serta mengenai akuntabilitas penyelenggaraan Pemilu. (adv)
Editor: Ady Putong
Discussion about this post