Sangihe, Barta1.com — Belakangan marak informasi beredar mengenai perilaku beberapa camat di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dinilai tidak disiplin dalam menjalankan pekerjaannya. Bahkan terungkap dari beberapa sumber, ada oknum Camat salah satu Kecamatan di Kepulauan Sangihe, meminta jatah uang kepada pada sejumlah kepala desa di wilayah kerjanya.
“Iya! Benar ada beberapa kepala desa mengatakan itu camat meminta sejumlah uang, dengan besaran, kalau tidak salah dengar ada yang lima juta, ada yang dua juta setengah,” ungkap sumber yang tak ingin identitasnya disebutkan, Kamis (28/02/2019).
Informasi perbuatan tidak terpuji dan indisiplin sebagian Camat-Camat itu sampai ke telinga Sekretaris Daerah Kepulauan Sangihe, Edwin Roring. Belum lama ini, saat ditemui di ruang kerjanya, Roring mengatakan akan bertindak tegas untuk melakukan evaluasi jika ternyata itu benar terjadi.
“Kita akan cari tau kebenarannya. Jika terbukti ada oknum camat minta-minta uang ke Kepala Desa, jelas akan ada sanksinya nanti,” ujar Roring.
Sekda juga menilai, masih ada beberapa Camat yang belum memahani tugas pokok dan fungsinya. Dirinya tegas mengatakan Camat wajib tau tiga tugas pokok dan fungsi Camat.
“Di sini kan ada tiga tugas pokok dan fungsi yaitu penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dan jangan hanya mementingkan pembangunan tetapi pembinaan kepada masyarakat dan perangkat desa harus dilaksanakan,” tegas Roring
Roring juga menambahkan yang terjadi sekarang ini setiap ada masalah yang terjadi di wilayah kerja para camat, selalu dilimpahkan ke kabupaten untuk pemecahan masalah, padahal masalah tersebut seharusnya bisa ditangani lewat kecamatan.
“Jadi saya ingatkan kepada para camat harus pandai menyikapi isu yang berkembang dan mencari solusinya. Jangan ada masalah selalu dilimpahkan ke kabupaten, kita harus tau tugas dan fungsi kita sebagai camat, harus berani menghadapi resiko pekerjaan. Jangan hanya ingin jabatan tetapi tidak mau mengambil resiko. Seperti pepatah bilang berani mengaku tanjung, siap diterpa badai,” pungkas Roring. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post