Manado, Barta1.com — Richard Sualang menyumbang puluhan karton air mineral, sedangkan Hendrik Kawilarang Luntungan menginisiasi fooging anti nyamuk aedes aegypti di lokasi terdampak banjir. Kendati bantuan itu beraroma politis jelang Pemilu April, namun sejumlah warga mengakui mereka sangat terbantu.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Manado, dr Richard Sualang sempat menyambangi posko penanggulangan banjir Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting Kota Manado, berlokasi di lantai 1 Gereja GMIM Petra, Jumat malam 1 Februari 2019. Beberapa jam sebelumnya kawasan itu ikut terdampak banjir yang menggenangi ratusan rumah penduduk.
Tim yang datang bersama dia menurunkan puluhan dus bahan makanan dari truk. Sejumlah warga dan majelis gereja terlihat sumringah menerima bantuan itu. Maklum saja, memang butuh uluran tangan seseorang untuk membantu korban yang harus dievakuasi ke gedung tersebut.
“Bisa dibagikan ke semua titik dengan merata,” pesan Markho Tampi, politisi PDIP Manado yang ikut bersama Richard.
Kamis (08/02/2019), tak kurang satu pekan setelah bencana, gantian Hendrik Kawilarang Luntungan menyambangi kawasan yang sama, Kelurahan Bitung Karangria. Program aksi sosial yang diboyong Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Sulawesi Utara itu adalah pengasapan anti nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
Warga sempat kaget karena fooging dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun pada akhirnya mereka bersyukur mengingat bahaya DBD adalah momok yang menakutkan karena sudah memakan korban penderita belasan ribu di Sulut.
Hendrik ikut turun bersama tim, sesekali berbincang dengan warga.
“Karangria lokasi penyemprotan pertama di Manado Utara, setelah itu kami menyasar daerah terdampak bencana lainnya,” ujar Harri Tuilan, pengurus Perindo Kecamatan Tuminting.
Beberapa warga mengakui sadar bahwa program bantuan yang ditawarkan para politisi ada unsur muatan jelang Pemilu. Apalagi setahu mereka Richard dan Hendrik ikut pencalegan di provinsi dan pusat. Tetapi bantuan yang datang diakui sudah tepat sasaran.
“Di kondisi dan momen yang tepat bantuan seperti itu lebih terasa faedahnya, kami sangat terbantu,” kata Adri, warga Karangria. (*)
Penulis: Ady Putong
Discussion about this post