Sangihe, Barta1.com — Penyakit Kusta dikabarkan mewabah di sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Beberapa sumber mengabarkan penyakit kulit tersebut banyak terdapat di kawasan pulau-pulau kecil.
Setelah ditelusuri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe, merangkum ada 39 penderita yang hingga hari ini menjalani pengobatan difasilitasi Dinkes.
“Hingga saat ini sebanyak 39 orang yang tertular penyakit Kusta, dan telah menjalani pengobatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Jopy Thungari, Kamis, (24/1/2019).
Menurut Thungari, penularan kusta itu adalah melalui sentuhan kulit berlangsung lama. Apabila ada orang yang telah terjangkit dengan Kusta, maka pihak Dinkes telah menyiapkan obat secara gratis dan penanganannya secara serius.
“Jika itu sudah terbukti tertular oleh penyakit kusta, maka si penderita akan diberikan obat secara gratis. Seorang penderita kusta itu dalam pengobatanya lama, dan menjadi masalahnya jika penderita sudah cacat itu tidak akan membaik lukanya,” jelasnya.
Penanganan penyakit kulit tersebut memang mengalami berbagai kendala di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Namun demikian Thungari berharap masyarakat yang sudah tertular bisa mengakuinya dan bersabar menjalani pengobatan.
“Masalahnya yang terjadi di lapangan, masyarakat yang telah tertular ketika kami memeriksa, mereka lari dan tidak mau mengakuinya. Kemudian ketika dibilang mereka positif terjangkit mereka tidak mau menerimanya. Jadi kami berharap yang sudah tertular ini dapat menjalani pengobatan, sebab penyakit ini bisa sembuh,” ungkap Thungari.(*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post