MANADO, BARTA1.COM – Berbagai kejadian alam di Indonesia bisa datang kapan saja tanpa kita ketahui. Bencana tsunami, gempa bumi, banjir bandang dan angin puting beliung terus terjadi di negara kita tercinta ini.
Kali ini bencana banjir bandang terjadi di empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019). Hujan deras dan angin kencang yang terus menerus terjadi sejak pagi membuat air naik mencapai beberapa meter dan menghantam empat kabupaten yakni Kabupaten Jenebonto, Takalar, Gowa, dan Pangkep.
“Dari hujan deras yang turun itu membuat Bendungan Bili-Bili patah sehingga air meluap ke beberapa daerah,” ujar Ewin Arief (27), warga Jeneponto yang kebetulan sedang mencari pekerjaan di Manado kepada BARTA1.COM.
Ewin menyampaikan dirinya terus menghubungi ibunya di Jeneponto untuk mengetahui kondisi terakhir. “Sudah banyak masyarakat yang mengungsi. Hanya saja pengungsian seadanya saja. Kekurangan logistik dan ada beberapa korban yang masih belum bisa dievaluasi di berbagai tempat,” katanya dengan sedih.
Dia sendiri tinggal di Lengke-Lengkese, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. “Banyak keluarga saya telah mengungsi. Yang korban meninggal belum tahu sampai sekarang. Hanya saja banyak warga yang bertahan di atas rumah,” ujarnya
Dia pun berharap pemerintah pusat cepat tanggap dan memberikan bantuan. “Paling penting evakuasi korban yang masih tertahan diberbagai tempat. Kemudian mohon bantuan logistik atau makanan bagi masyarakat yang lagi mengungsi. Mohon doa dan bantuanya bagi masyarajat seluruh Indonesia,” tuturnya.
Peliput : Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post