Manado, Barta1.com — Pemerintah provinsi Sulawesi Utara akan memasuki babakan baru dalam dunia digital di era revolusi industri 0.4. Kondisi itu menyusul bakal diluncurkannya pusat kendali atau command center yang berbasis teknologi terkini.
Command Center yang berlokasi di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Wenang, digawangi oleh Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian. Persiapan yang dilakukan untuk menghadirkan fasilitas tersebut telah final, di mana dipastikan akan segera berfungsi dalam waktu dekat.
“Sesuai rencana yang kami laporkan ke pak Gubernur, Wagub dan Sekprov, tanggal 8 Desember kita rampungkan semuanya dan pada 10 Desember 2018 kita sudah soft opening,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulut, Dr Jetty Pulu, Kamis (29/11/2018).
Untuk saat ini tahap perampungan semakin dimaksimalkan. Jetty bilang, pekerjaan tersisa tinggal terkait pengadaan meubel, pemasangan jaringan listrik serta interior ruangan. Birokrat perempuan itu sendiri yang mengawasi langsung pengerjaan dan kesiapan anjungan Command Center yang segera difungsikan.
Sebelumnya Dinas Kominfo telah mengadakan berbagai fasilitas aplikasi guna menunjang kinerja pusat kendali tersebut. Antara lain menurut Jetty teknologi pemantauan sumber daya perikanan di dasar laut. Seluruh kecanggihan teknologi itu akan terintegrasi langsung dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD lingkup pemerintah provinsi.
Pula instansi tersebut telah menyiapkan jajaran sumber daya yang akan ditempatkan di fasilitas ini, lewat beberapa tahap pelatihan yang dilakukan.
“Fasilitas Command Center selain sebagai ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat, juga menjadi pusat data dan informasi yang bisa diakses dengan cepat oleh masyarakat umum,” kata Jetty
Ini lanjut dia, selain dimaksudkan untuk mendukung sistem transparansi informasi, tanggap darurat berbagai permasalahan, juga mendukung percepatan pembangunan lintas sektor yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dunia birokrasi perlu dinamis di era digital sehingga menggunakan teknologi untuk memaksimalkan pelayanan publik,” tegas dia. (*)
Penulis: Ady Putong
Discussion about this post