SANGIHE, BARTA1.COM – Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richer yang menerjang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (6/11.2018).
Meski begitu, bangunan lantai tiga di Politeknik Nusa Utara (Polnustar) Sangihe yang berada di ibukota Tahuna, mengalami retak.
“Tiga kaca beserta tripleks hancur. Kondisi itu berada di Lantai 3 Kampus Polnustar Sangihe. Atau ruangan navigasi simulator kapal,” ujar Novenly Remanusa, salah satu mahasiswa kepada Barta1, Selasa (6/11/2018).
Ia menyebutkan karena kejadian tersebut, pimpinan kampus Polnustar Sangihe mengerahkan kepada seluruh mahasiswa, dosen dan staf kembali ke rumah masing-masing menjaga jangan sampai terjadi gempa susulan lagi. “Iya kami disuruh pulang,” katanya.
Selain Gedung Polnustar Sangihe yang kena imbas, pingiran pantai Apeng Sembeka Tahuna, sebagian tanahnya tergusur ke laut. “Kejadian itu membuat warga mengunjungi Pantai Apes untuk melihatnya,” kata Novenly.
Diketahui, data BMKG Sulut, gempa yang berkekuatan 5,3 skala ricter dengan lokasi 3.45 lintang utara,125.40 bujur timur atau 21 km barat daya Sangihe dengan kedalaman 10 km. Hanya saja gempa tersebut tidak berpotensi tsunami sehingga warga diminta tetap tenang dan waspada.
Peliput : Meikel Eki Pontolondo
Discussion about this post