• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, November 16, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Kotamobagu
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home Traveling Iven

Tari Yospan yang Energik di Festival Seni Budaya Nusantara

by Ady Putong
24 Oktober 2018
in Iven, Traveling
0
Tari Yospan yang Energik di Festival Seni Budaya Nusantara

Tari Yospan yang ditampilkan mahasiswa Papua di Festival Seni Budaya Nusantara

0
SHARES
67
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manado, Barta1.com — Enam penari Yospan dari Papua bergerak riang di atas panggung pagelaran Festival Seni dan Budaya Nusantara, yang diselenggarakan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Selasa (23/10/2018). Mereka sukses menyedot perhatian yang hadir saat itu.

Keenam penari tidak tampil apa adanya. Semua lengkap dengan pakaian daerah khas Papua. Setelah penampilan mereka, mahasiswa hingga pimpinan Polimdo langsung berebutan untuk berswafoto. Bahkan pimpinan kampus menyatakan tari Yospan pantas mendapat tempat di Polimdo. Ke depan seni tari itu patut dikembangkan karena bisa membawa unsur positif bagi institusi.

Selain Yospan atau Yosim Pancar, Festival Seni Budaya Nusantara ikut sesamarakkan dengan budaya lintas etnik. Sebut saja maengket dari Minahasa, Masamper dari Nusa Utara, Goyang Tobelo dari Maluku Utara, ada juga tarian dari Batak, Jawa, Gorontalo hingga Bali.

Eits Aud, mahasiswa jurusan akuntansi Polimdo asal papua mengungkapkan tarian Yospan sudah menjadi adat yang melekat dalam diri bangsa Papua.

“Sebagai anak Papua, kami diajarkan sejak dari kecil. Tarian ini sering tampil di festivasl-festival Nusantara atau ada acara adat dan juga bisa di acara perkawinan,” terang dia.

“Kami senang diberikan ruang untuk menampilkan tarian Yospan di depan banyak orang, kiranya ke depannya pimpinan kampus bisa memvasilitasi untuk kami dilibatkan dalam acara-acara yang berkaitan dengan Polimdo,” ujar Eits

Arthur Lumataw, dosen Polimdo di jurusan Pariwisata, ikut setuju seni tari seperti Yospan diberi topangan. Menurut dia tarian dari Papua ini harus terus dikembangkan karena memperkaya warna-warni budaya di Polimdo. Juga ini ajang mempertemukan budaya-budaya yang berbeda.

“Mahasiswa Minahasa mengajarkan ke teman-teman Papua tarian Kabasaran, begitu juga sebaliknya, mengisi satu dengan yang lain memperat nilai persaudaraan,” sebut Arthur.

Yosim Pancar atau biasa disingkat Yospan adalah tari pergaulan/persahabatan para muda-mudi. Yospan merupakan penggabungan dari dua tarian rakyat di Papua, yaitu Yosim dan Pancar. Yosim adalah tarian tua mirip Polineis dari dansa Barat dan berasal dari Sarmi, suatu kabupaten di pesisir utara Papua, dekat Sungai Mamberamo. Ada juga berpendapat Yosim berasal dari wilayah teluk Saireri, Serui Waropen.

Sedangkan Pancar adalah suatu tarian yang berkembang di Biak Numfor dan Manokwari awal 1960-an semasa zaman Belanda di Papua, meniru pada awal sejarah kelahirannya, gerakan-gerakan akrobatik di udara, seperti gerakan jatuh jungkir-balik dari langit, mirip daun kering yang jatuh tertiup angin -dari pesawat tempur jet Neptune buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Udara Belanda di Irian Barat. (*)

Penulis: Meikel Eki Pontolondo

Barta1.Com
Tags: festival seni budaya nusantaraPapuaPolimdo.Yospan.Manado
ADVERTISEMENT
Ady Putong

Ady Putong

Jurnalis, editor. Redaktur Pelaksana di Barta1.com

Next Post
Kuliner Nusantara Hadir di Festival Seni dan Budaya

Kuliner Nusantara Hadir di Festival Seni dan Budaya

Discussion about this post

Berita Terkini

  • Festival Seni Budaya Sangihe Resmi Ditutup, Bupati Thungari: “Budaya Adalah Kekuatan Ekonomi Sosial Kita” 16 November 2025
  • Sekprov Sulut Sorot Kesejahteraan Karyawan hingga Komisaris BSG, Liputo: Prabowo Tegaskan Tantiem Dihapus 15 November 2025
  • UU KSDAHE Berpotensi Picu ‘Ocean Grabbing’, Akademisi dan Komunitas Pesisir Sulawesi Utara Bersuara 15 November 2025
  • Diskon 50% Tambah Daya Sambut Hari Pahlawan, Stimulus Kuat Jaringan UMKM 15 November 2025
  • PLN Jadi ‘Mesin’ Transisi Energi Nasional: RUPTL Baru Suntik 76% Kapasitas dari EBT 15 November 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In