Sangihe, Barta1.com – Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, (26/6/2025), meresmikan secara nasional pengoperasian dan pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan di 15 provinsi melalui sambungan virtual. Salah satu titik strategis yang diresmikan dalam agenda tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Lipang, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Di Pulau Lipang, seremoni lokal dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari. Peresmian yang berlangsung semarak dengan tema Light Up the Dream itu turut dihadiri jajaran PLN UPT 3 Tahuna dan masyarakat setempat yang antusias menyambut hadirnya listrik untuk pertama kalinya di pulau mereka.
“Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan anak-anak kita,” kata Michael dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa kehadiran listrik akan membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, hingga ekonomi kreatif lokal.

Michael menilai Pulau Lipang kini memiliki peluang besar untuk berkembang, asalkan infrastruktur dasar lain turut dilengkapi. “Kalau listrik, air bersih, layanan kesehatan, dan pendidikan sudah tersedia, maka tinggal di Lipang bukan lagi menjadi tantangan, melainkan anugerah,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan, seperti perbaikan dermaga utama Pulau Lipang. Menurut dia, dermaga tersebut vital untuk kelancaran distribusi logistik, mengingat kapal perintis menjadi satu-satunya moda transportasi massal yang bisa membawa kebutuhan pokok dalam jumlah besar.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Syahbandar. Perbaikan dermaga memang bukan kewenangan pemerintah daerah, tapi sudah masuk dalam rencana pusat. Kami berharap realisasinya tak lama lagi,” ujar Michael.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN UPT 3 Tahuna atas realisasi proyek kelistrikan tersebut. Ia menyebut Kepulauan Sangihe sebagai salah satu dari empat lokasi yang dipilih untuk berinteraksi langsung dengan Presiden saat peresmian nasional berlangsung.
“Ini kebanggaan bagi kami. Dari 55 kabupaten/kota yang terlibat dalam program nasional ini, Sangihe termasuk yang diberi prioritas,” kata Michael. Sebagai penutup, ia membacakan sebuah pantun yang disambut tepuk tangan warga:
“Bangun pagi pergi ke dermaga,
Lepas tali kail dapat ikan bubara,
Pulau Lipang sudah menyala,
Harap berguna untuk semua.”
Acara di Pulau Lipang ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian, pengguntingan pita, serta sesi foto bersama antara warga, pemerintah daerah, dan tim PLN. Masyarakat Lipang menyambut kehadiran listrik ini dengan sukacita. Mereka berharap fasilitas baru ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih terang—secara harfiah maupun harapan. (Webtorial)


Discussion about this post