Manado, Barta1.com – Belum lama ini Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sekolah – sekolah, sebagai bagian dari bentuk pengawasan.
Sekolah yang dikunjungi itu adalah, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pineleng pada Kamis (27/02/2025), kemudian berlanjut pada keesokan harinya, Jumat (28/02/2025) melakukan kunjungan ke SMAN 1 Bitung, sesuai dengan agenda yang dibuat oleh Sekretariat DPRD Provinsi Sulut bahwa Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung terkait sarana dan prasarana belajar mengajar di sekolah.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Louis Carl Schramm, SH., MH yang turut hadir pada kunjungan tersebut bersama Ketua Komisi IV, Vonny Paat, Sekretaris Priscilla Cindy Wurangian, M.B.A, serta anggota Pierre J. S Makisanti, S.H., dan Dr. Julyeta P.A Runtuwene, M.S, ketika diwawancarai Barta1.com, Senin (3/03/2025), enggan menyampaikan yang menjadi temuan maupun kesimpulan pada kunjungan tersebut.
Melainkan hanya menyampaikan, bahwa hal itu sudah lewat. “Sudah lewat itu,” singkat Ketua Fraksi Gerindra Sulut itu sembari meninggalkan lokasi yang awalnya diwawancarai.
Di tempat yang sama, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulut, Pierre J.S Makisanti, S.H, ketika diwawancarai menanggapinya secara friendly (ramah) dan menjelaskan apa yang dilihat pada kunjungan itu.
“Persoalan di 2 sekolah yang kami kunjungi ini bervariasi, ada skolah banyak guru tapi sedikit muridnya, namun ada sekolah banyak muridnya tapi sedikit gurunya,” ungkap Pierre.
Dia melihat dari dua permasalahan ini, sangat bertolak belakang. “Nantinya akan memanggil Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, agar persoalan ini dapat dipetakan secara betul-betul.”
“Biasanya di sekolah itu hanya 90 murid, tapi di Bitung itu mencapai 1.300 murid, sedangkan gurunya sedikit. Berkaitan dengan persoalan ini, nanti akan mengundang Kadis Pendidikan supaya lebih tertata lagi,” jelas Kader PDI Perjuangan ini.
Apalagi pembangunannya, kata Pierre, pembangunan lebih besar dan banyak di Pineleng daripada di Bitung, padahal di Pineleng sedikit muridnya, tapi gurunya banyak.
“Intinya, secepatnya akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulut,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post