Manado, Barta1.com – Sekelompok anak muda yang tergabung dalam KPAB (Kelompok Pecinta Alam Bebas) Paniki Sulawesi Utara (Sulut), secara mandiri melakukan aksi pembersihan di Gunung Klabat, Lembean, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Minggu (2/03/2025).

Chessen Longdong, salah satu penanggung jawab aksi pembersihan ini, ketika diwawancarai Barta1.com, Senin (3/03/2025) mengatakan aksi bersih – bersih ini dilakukan karena sebuah keterpanggilan, mengingat salah satu Gunung primadona Sulut ini selalu menjadi sorotan oleh kebanyakan tamu ketika berkunjung, baik itu tamu lokal maupun mancanegara.

“Sorotan yang selalu dilihat dan diekspos itu bukan positifnya, melainkan lebih banyak ke persoalan sampah. Dari hal itu, membuat kami dari beberapa anggota KPAB Paniki Sulut melakukan pembersihan di Gunung Klabat pada kemarin hari,” ungkap Chessen.

Menurut Demisioner Ketua KPAB Paniki Sulut ini, bahwa sampah yang mereka angkat itu dari pos 2, 5 hingga 6, sampah yang kebanyakan ditemukan itu, adalah plastik bekas makanan dan botol minuman.

“Bahkan di post 2 kami temukan bungkusan kondom, melihat hal ini sangat disayangkan yeah, Gunung Klabat ini dirusaki oleh orang-orang yang hanya menikmati keindahannya, tapi tak tahu menjaganya,” ucapnya.
Dengan personil 11 anggota KPAB Paniki Sulut, kata Chessen, mereka hanya mampu mengangkat sampah sebanyak 17 karung, itu pun masih banyak sampah di atas yang tak mampu mereka angkat semua.
“Bagi teman-teman yang mau melakukan pendakian, sekiranya sampahnya di bawah kembali turun jangan dibiarkan, atau pun yang memiliki kerinduan untuk sama-sama memperhatikan Gunung Klabat, ketika melakukan pendakian sembari membersihkan area yang banyak sampah untuk di bawah turun,” Pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post