Sangihe, Barta1.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Michael Thungari sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Tendris Bulahari sebagai Wakil Bupati Sangihe periode 2025-2030. Upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025), menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Sangihe yang menginginkan perubahan dan kemajuan di daerah perbatasan Indonesia-Filipina ini.
Prosesi pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional, di mana Presiden Prabowo melantik seluruh kepala daerah hasil Pemilu 2024. Kehadiran pasangan muda ini di panggung kepemimpinan menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat Sangihe.
“Tentunya bersyukur kepada Tuhan, rasa bangga luar biasa hari ini mewakili kebanggaan masyarakat Kepulauan Sangihe, dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Thungari, didampingi oleh Wakil Bupati Bulahari.
Sebagai pemimpin baru, Thungari dan Bulahari menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih inklusif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. “Kami berharap dapat bekerja lebih baik demi kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe,” tambahnya.
Pasangan Thungari-Bulahari sebelumnya ditetapkan sebagai pemenang dalam pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sangihe. Ketua KPU Sangihe, Absan Tahendung, dalam pleno di Aula KPU, menyatakan pasangan nomor urut dua ini unggul dengan perolehan 38.385 suara. Mereka mengalahkan tiga pasangan lainnya:
- Nomor urut tiga: Rinny Tamuntuang – Mario Seliang (29.390 suara)
- Nomor urut empat: Hendrik Manossoh – Remran Sinadia (7.685 suara)
- Nomor urut satu: Jabes Ezar Gaghana – Pdt. Patras Madonsa (6.963 suara)
Sejak awal pencalonan mereka di KPUD Sangihe pada 29 Agustus 2024, pasangan ini telah mengusung visi untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sangihe melalui berbagai program strategis. Fokus utama mereka meliputi pengembangan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, serta pelestarian budaya lokal. Selain itu, mereka menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama, serta berkomitmen untuk memberdayakan pemuda dan perempuan guna menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Dalam program kerja mereka, Michael Thungari memperkenalkan konsep Sapta Membara, sebuah misi tujuh langkah yang dirancang untuk menggerakkan potensi generasi muda di Sangihe. “Program terakhir dalam misi ini adalah bagaimana memberdayakan anak muda, baik dalam aspek soft skill maupun hard skill,” jelasnya.
Sebagai bagian dari visi tersebut, Thungari menegaskan bahwa anak muda Sangihe akan difasilitasi melalui berbagai kegiatan berbasis budaya dan kreativitas, termasuk hajatan kearifan lokal seperti pesta rakyat. “Intinya, kita akan membuat Sangihe lebih keren dan lebih asik,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang dinamis, masyarakat Sangihe kini menaruh harapan besar pada pasangan Thungari-Bulahari untuk membawa kabupaten kepulauan ini menuju masa depan yang lebih baik.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post