Talaud, Barta1.com – Tim hukum Paslon Irwan Hasan – Haroni Mamentiwalo (IH – HM) siap menghadapi sidang pembuktian PHPU Pilkada 2024, Rabu (12/02/2024).
Sunarto Bataria, S.H, salah satu tim hukum Paslon IH – HM mengatakan, pihaknya sudah siap membuktikan dalil – dalil dalam sidang pembuktian PHPU Pilkada 2024 yang dijadwalkan besok, Kamis (13/02/2025).
“Kita tim hukum sudah siap untuk membuktikan dalil-dalil kita,” ucap Bataria dengan nada optimis.
Untuk dalil – dalil tersebut, Bataria mengungkapkan, tim hukum Paslon nomor urut 2 sudah siap dan akan membuktikannya pada persidangan nanti sesuai asas actori incumbit probatio, dimana pihak yang menggugat wajib membuktikan tuntutannya.
“Kami memahami bahwa sesuai asas actori incumbit probatio, maka sebagai beban pembuktian atau burden of proof, ada pada kami yang mendalilkan dalil – dalil dalam posita, dalam permohonan PHPU yang kami ajukan,” jelasnya.
Lanjutnya, sebagaimana asas quod per recordum probatum non debet ese negatum, dimana sesuatu yang sudah terbukti dengan tertulis tidak bisa dibantah lagi maka pihaknya sudah siap dengan bukti – bukti surat.
“Bukti surat – surat dimaksud telah kami verifikasi bersesuaian dengan bukti keterangan saksi yang nanti kami hadirkan pada persidangan,” tutur Bataria.
Bahkan, kata Bataria, selain bukti keterangan saksi, pihaknya siap menghadirkan ahli yang memiliki keahlian terkait dengan substansi yang kami minta keterangan keahliannya.
Lebih jauh soal kesiapan dalam persidangan, pengacara yang akrab disapa bung SB ini menerangkan, jika ada saksi dan ahli dari pihak termohon atau terkait, maka ia bersama rekan – rekannya sudah siap untuk mendengar dan mongkonfirmasinya dengan mengajukan pertanyaan pada persidangan nanti.
“Pada intinya kita sudah sangat siap,” ucapnya.
Meski demikian, ia membeberkan pihaknya tetap bertindak profesional menghormati proses persidangan yang berjalan.
“Kami tidak mau terkecoh dengan mendahului sikap majelis pada putusannya nanti. Tetapi kalau soal keyakinan sudah tentu sampai dengan sekarang kami solid dan yakin dengan dalil berbasis evidence yang kami miliki,” ujar Bataria.
Ia juga mengungkapkan apa yang mereka kerjakan merupakan jalan konstitusional yang nanti pada ujungnya akan menjadi sebuah pelajaran bagi semua pihak.
“Bahwa dalam berdemokrasi tidak saja hanya mengejar hasilnya, tetapi juga dalam tahapan presosuilnya tidak menabrak hukum yang mengaturnya karena dalam negara hukum, dua hal yang sama penting yaitu, prosedural justice dan substantif justice,” kunci Bataria.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post