Manado, Barta1.com – Aisyah Chiken Jagonya Crispy, salah satu rumah makan (RM) yang keberadaannya di Kota Manado, rupanya memiliki daya tarik tersendiri hingga membuat pelanggannya gagal ‘move one’.

Thary Amiri, salah satu pelanggan setia menyebut produk ayam geprek Aisyah Chiken ini sangat gurih dan enak.

“Bahkan saus geprek-nya cocok dengan lidah orang Manado, kemudian daging ayamnya itu juicy dan lembut. Jadi recommended (rekomendasi) bagi masyarakat Manado untuk bisa berkunjung dan menikmati setiap menu yang ada,” ungkap Thary saat ditemui di Aisyah Chiken, Sabtu (8/02/2025).

Apa yang disampaikan oleh Thary selaras dengan jargon Aisyah Chiken, yaitu halal, enak, gurih dan harganya merakyat.
Begitupun dengan owner Aisyah Chiken, Hervina, ketika diwawancarai Barta1.com menjelaskan bahwa dirinya mengutamakan rasa. “Ketika pelanggan puas, saya pun ikut puas.”
“Setiap pelanggan yang memesan produk di Aisyah Chiken ini, beberapa dari mereka diwawancarai, baik itu terkait rasa, bentuk dan harganya. Dan alhamdulillah jawaban mereka kepada saya, semuanya mengatakan enak dan harganya terjangkau,” ujar Hervina
Sehingga perharinya itu, kata Hervina, omsetnya bisa mencapai 30 ekor ayam, jika pun sepi itu mencapai 15 hingga 20 ekor.
“Zaman Covid-19 saja, perharinya itu bisa terjual sebanyak 20 ekor ayam, karena kami juga melakukan penjualan melalui vhia online,” ucapnya.
Aisyah Chiken yang beralamat lengkap di Jl Santiago Mahawu, Kecamatan Tuminting, tepatnya di depan SPBU Tuminting ini memiliki berbagai varian rasa, seperti ayam crispy barbeque, ayam geprek dan ayam sambel tempong.
“Bahkan jika ada yang mau memesan lalapan di Aisyah Chiken juga ada, tergantung ada yang memesannya, tapi untuk saat ini lebih utama pada ayam geprek dan ayam barbeque,” jelasnya.
Hervina menambahkan, pada setiap penjualan itu paket, seperti Aisyah 1 itu ayam paha bawah/sayap tambah nasi, Aisyah 2 ayam dada/paha atas ditambah nasi, Aisyah 3 menunya ayam paha bawah/sayap ditambah nasi dan teh kotak atau juga air mineral, sedangkan Aisyah 4 itu ayam dada/paha atas ditambah nasi dan teh kotak atau air mineral.
Selain menawarkan produk andalannya, Aisyah Chiken juga menawarkan berbagai cemilan, seperti perkedel, kentang, burger dan masih banyak lagi.
“Untuk itu, bagi masyarakat Kota Manado yang belum pernah merasakan produk dari Aisyah Chiken, ayo buruan mampir. Jika ingin tahu lebih lengkap kualitas dari produk-nya, bisa menghubungi nomor WhatsApp 0811 4340 4567,” terangnya.
Mengenal Brand Aisyah Chiken.
Hervina menyebut Aisya adalah nama anak dari pendiri Aisyah Chiken. “Ceritanya seorang pendiri ini membuat usaha dan mengajak tiga orang lainnya untuk bergabung menjalankan usaha ini, salah satunya adalah saya sendiri.”
“Setelah bergabung kami berempat memutuskan untuk membuka usaha dibeberapa tempat, seperti Palu, Makasar, Manado dan Kendari, tapi Kendari tidak jadi dibuka karena suatu hal. Begitupun dengan Palu dan Makasar berjalan namun tak bertahan lama, kemudian tutup. Dan yang tersisa hanya saya sendiri yang ada di Kota Manado,” jelasnya.
Jika ditanya kenapa masih bertahan hingga saat ini, tambah perempuan berparas cantik itu, tentunya berbeda orang, berbeda juga caranya. “Sama halnya pada produk yang dijual saat ini, banyak yang saya kembangkan secara otodidak hingga memiliki pelanggan tetap. Alasanya lainnya juga, adalah karena saya sudah 5 tahun merintis usaha ini dan sayang untuk ditinggalkan.”
“Dan usaha ini saya mulai rintis di tahun 2019, tepatnya di Jl Arie Lasut, Wonasa, Kecamatan Singkil, Kota Manado, secara bersamaan sambel geprek saat itu sudah ada di Aisyah Chiken, mungkin sampai saat ini ada pelanggan Aisyah Chiken yang ada di daerah Wonasa sedang mencari keberadaannya, yang kini sudah berpindah di sekitar Tuminting,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post