Manado, Barta1.com – Jurusan Administrasi Bisnis (AB) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melepas mahasiswanya untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Magang, khususnya DIV Manajemen Bisnis (MB), DIII AB dan D-III Manajemen Pemasaran (MP), yang bertempat di lantai 6 GKT (Gedung Kuliah Terpadu), Kamis (30/01/2025).

Ketua panitia pelaksana PKL dan Magang Jurusan AB Polimdo, Miske Manopo, SE., MSi. Terlebih dahulu, meminta izin bahwa dirinya ingin melaporkan jumlah peserta PKL dan magang sebanyak 239 mahasiswa, terdiri dari Prodi (Program Studi) MB sebanyak 178 mahasiswa, Prodi AB sebanyak 43 mahasiswa, dan Prodi MP berjumlah 18 mahasiswa.”


“Mereka semua tersebar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), seperti Kabupaten Mitra, Kabupaten Minsel, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minut, dan Kota Manado hingga Provinsi Gorontalo. Demikian laporan ini saya sampaikan, diucapkan banyak terima kasih,” ungkap Miske sambil tersenyum.
Pada kesempatan yang sama. Ketua Jurusan AB Polimdo, Diana Roweina S. Maramis, SE., M.Si, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa atas setiap kerja sama yang terjalin selama ini, apalagi pada proses pembelajaran di kelas.
“Sebentar, setelah pelepasan ini, adik-adik mahasiswa akan di antar oleh masing-masing dosen pembimbing ke lokasi PKL maupun Magang. Di mana kalian, akan menjadi lebih baik ke depan,” ujar kajur Diana sambil memancarkan senyumannya.
Ia pun menambahkan, di tempat PKL maupun Magang nantinya adik-adik mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman. “Dan selama itu pula, dari Jurusan mengharapkan nama baik almamater, Jurusan dan Kampus tetap dijaga.”
“Berharap juga di mana pun kalian ditempatkan di situ pula dapat membawa berkat, maka dari itu, berikanlah yang terbaik hingga bisa meningkatkan soft skill dan hard skill kalian. Supaya di dunia kerja nanti, bisa memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Lanjut Kajur Diana, mahasiswa yang dilepaskan pada PKL dan Magang ini ada sebanyak 239, kembali juga harus dengan jumlah yang sama. “Jangan sampai ada yang tertinggal yeah, atau jangan ada yang kembali sudah 241. Jangan sampai kelebihan.”

Sedangkan Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo, MBA mengungkapkan bahwa masa-masa ini adalah persiapan bagi adik-adik mahasiswa untuk memasuki dunia pekerjaan, dunia yang real, dunia yang di mana tidak ada kompromi. Dunia di mana industri mempunyai aturannya sendiri.
“Apa yang dilakukan dan mintakan oleh perusahaan, itu harus dikerjakan. Sehingga ini yang selalu diingatkan kepada panitia, tidak boleh ada mahasiswa yang mengatakan pindah tempat Magang, kenapa, karena dia merasa tidak cocok dengan aturannya. Ketika ada yang terjadi seperti ini, anda bukan ditarik di kampus, tapi diistirahatkan, dicutikan dan dinyatakan tidak lulus. Jadi, jangan coba-coba pindah perusahaan secara keinginan sendiri,” terang Direktur Mareyke.
Dari hal itu, Mareyke meminta, agar mahasiswa dapat menyelesaikan PKL dan Magangnya dengan baik, karena itu bagian dari upaya untuk membentuk soft skill, seperti daya tahan untuk berjuang, dan daya tahan untuk bertahan.
“Memang banyak orang pintar, tapi orang yang mampu bertahan merupakan suatu keterampilan yang sangat dibutuhkan,” singkatnya.
Bahkan, kata perempuan berdarah Nusa Utara itu, adik-adik mahasiswa ketika bekerja nanti akan menjadi seseorang yang murah hati. “Sekalipun jam kerja sudah habis, kemudian perusahaan masih mengajak anda untuk mengerjakan projek. Jangan hal ini dinilai, bahwa anda diperbudak. Mungkin saja saat itu perusahaan sedang mempercayai kemampuan anda.”
“Saat anda diminta bekerja tambahan, itu pertanda bahwa perusahaan mempercayai anda. Dan kepercayaan itu akan membuka peluang-peluang yang baik, tanpa kita sadari. Ada mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro yang magang di PDAM, ketika ia selesai Magang, perusahaan itu meminta ke pihak kampus agar dirinya ditambahkan lagi selama 6 bulan. Bahkan ketika dia sudah mau lulus, perusahaan tersebut siap membiayai wisudanya. Jadi, hal-hal seperti ini membuat anda lebih menarik dari pandangan orang lain,” tuturnya sembari menyebut karena attitude-nya juga baik, semua terlihat baik dan mengesankan bagi pihak PDAM.
Kalian semua yang ada di sini, selain meningkatkan kemampuan intelektual, tapi juga meningkatkan kemampuan personal skill, seperti berkomunikasi, berkolaborasi, membangun kerjasama tim, dan bisa bertahan.
“Terakhir, saya mau mengingatkan adik-adik mahasiswa yang mengikuti PKL dan Magang untuk menjaga keselamatannya, apalagi ini musim hujan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai gagal diwisuda. Jangan sampai orang tua hanya membawa foto kalian saat diwisuda. Hal pernah terjadi. Untuk itu, kami selaku orang tua kalian selalu mendoakan agar-agar anak-anaknya itu berhasil dan sukses ke depannya dalam menjalani PKL dan Magangnya,” tambah Mareyke sekaligus menyematkan tanda peserta PKL dan Magang siap dilepaskan.
Terpantau Barta1.com, pada pelepasan itu dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Selvie Kalele, SE., MSi dan Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Jacob Makapedua SE MTDiv yang didampingi oleh Sekretaris Jurusan AB Polimdo, Arifmanuel Kolondam, SE., MM, Kaprodi-Kaprodi, Kepala Laboratorium dan para Pendidik yang ada. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post